Jalur Kereta Api di Banyuwangi Masih Rawan, Puluhan Perlintasan Tak Berpalang Pintu

Banyuwangi, VIVA Banyuwangi - Tercatat data jumlah Jalur Perlintasan Langsung (JPL) kereta api di Banyuwangi berjumlah 108 titik. Namun diantaranya ternyata masih tak di lengkapi palang pintu.

Kabid Angkutan Jalan Dishub Banyuwangi, Tanto mejelaskan, data terbaru jumlah perlintasan JPL berjumlah 108 titik tersebar di wilayah Banyuwangi setelah melaksanakan pemetaan pengamanan keselamatan jelang lebaran bersama Satlantas Polresta Banyuwangi.  

“Terdapat 3 di jalan nasional dan Provinsi, 105 titik JPL yang melintasi jalan kabupaten dengan rincian 11 titik dijaga KAI, perlintasan sebidang tidak dijaga sebanyak 51 titik, perlintasan sebidang liar sebanyak 27 titik, dan perlintasan tidak sebidang sebanyak 16 titik," Kata Tanto ke Banyuwangi.viva.co.id. Rabu (19/07/2023). 

Dari 51 titik tidak dijaga tanpa di pasang palang pintu, kini jumlahnya berkurang menjadi 49 titik, Dua lokasi sudah terpasang. 

"Saya berharap kepada Masyarakat berhati-hati ketika melintasi jalan perlintasan Kereta Api khususnya yang tidak ada palang pintu. Demi keselamatan saat berkendara selalu tengok kiri kanan," ujarnya. 

Menurutnya, potensi terjadinya kecelakaan hingga merenggut nyawa manusia sangat mungkin terjadi. Karena beda dengan insiden kecelakaan di Jalan Raya dengan di jalur perlintasan kereta.  

"Lebih baik jika melihat atau mendengar klakson (Bel) Kereta, lebih baik berhenti dan dahulukan Kereta melintas dulu," imbuhnya. 

Halaman Selanjutnya

Sementara itu pihak PT. KAI Daerah Operasi (Daop) 9 Jember mengacu data tahun 2022. 75 titik hanya 20-an yang telah teregristrasi dan sudah terjaga. 34 sudah teregristrasi tapi tidak terjaga, dan 21 lainnya tidak teregristrasi dan tidak dijaga.