Cooling System Pilkada, Kapolres Situbondo Silaturahmi dengan Toga dan Tomas

Kapolres Situbondo Silaturahmi dengan Toga dan Tomas
Sumber :
  • Dok. Polres Situbondo/ VIVA Banyuwangi

Situbondo, VIVA Banyuwangi – Kapolres Situbondo AKBP Rezi Dharmawan, menggelar silaturahmi dengan tokoh agama (Toga) dan tokoh masyarakat (Tomas) dalam rangka Cooling System Pilkada 2024 yang aman, damai dan kondusif.

Foto: Momen Pasukan Gabungan TNI-ADF Menyerbu Markas Musuh dalam Operasi Amfibi di Pantai Banongan

Kali ini wilayah yang dikunjungi adalah Kecamatan Bungatan, Kecamatan Mlandingan dan Kecamatan Suboh. Pada kesempatan itu Kapolres Situbondo bertatap muka langsung dengan para tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh pemuda diwilayah tersebut, Selasa, 29 Oktober 2024.

Kapolres Situbondo AKBP Rezi Dharmawan menyampaikan beberapa pesan penting terkait keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) selama Pilkada. Ia mengimbau seluruh masyarakat Kabupaten Situbondo untuk menjaga situasi yang damai dan aman selama pelaksanaan Pilkada Bupati dan Wakil Bupati, serta Gubernur dan Wakil Gubernur yang akan dilaksanakan pada 27 November 2024 mendatang.

Pasukan Gabungan TNI-ADF Laksanakan Operasi Amfibi di Pantai Banongan

Masih kata AKBP Rezi Dharmawan, dalam mengelola keamanan, Polri tidak bisa bekerja sendiri. Peran serta masyarakat sangat dibutuhkan agar hasil yang dicapai lebih optimal. Salah satu tolok ukur adalah potensi gangguan yang muncul dapat diantisipasi sedini mungkin dan masyarakat tetap bisa beraktivitas dengan aman dan nyaman.

“Kondusifitas wilayah adalah kunci utama untuk mendukung kelancaran pembangunan di Kabupaten Situbondo. Untuk itu Kami berpesan untuk bersama-sama menjaga kerukunan serta kondusifitas di tengah masyarakat selama tahapan Pilkada berlangsung” pesannya

Australia dan Indonesia Latihan Militer Amfibi Bersama

Dalam kesempatan tersebut, Kapolres Situbondo AKBP Rezi Dharmawan juga mengingatkan agar masyarakat tidak mudah terprovokasi oleh berita atau informasi yang banyak beredar di media sosial terutama yang sifatnya provokasi, hoax maupun ujaran kebencian.

“Utamakan chek and rechek kebenaran informasi tersebut, jangan terpengaruh atau menyebarluaskan” pesannya.

Halaman Selanjutnya
img_title