Order Kain Seragam Menurun, Diduga ada Keterlibatan Oknum Pejabat Kadisdik Korwil Provinsi Jatim
- jumroini subhan / Viva Banyuwangi
Banyuwangi, Viva, Banyuwangi - Pemilik toko Mulia menyebut order kain seragam untuk sekolahan di Banyuwangi tahun ini sangat berbeda dengan tahun sebelumnya, tahun ini omset mereka turun drastic dan jauh berbeda dengan tahun sebelumnya.
Sekitar tiga tahun lalu sebelum pamdemik Covid – 19, pemilik toko Mulia Younjen menyebut hampir semua sekolahn di Banyuwangi membeli seragam di tokonya kini hanya sebagaian saja bahkan hanya sekolah terdekat yang membeli di tokonya.
Usut punya usut penyebabnya adalah karena Kepala Dinas Pendidikan Korwil Propinsi Jawa Timur diduga mengarahkan order semua sekolah kepada pihak suplayer lain yang datang dari Surabaya.
“Tahun ini saya sepi order, hanya sekolah terdekat dari toko kami saja yang beli bahan seragam sekolah kalau dulu hampir semua sekolah di Banyuwangi beli di toko kita,” kata Yongjen pemilik toko Mulia.
Menurutnya diduga penyebabnya adanya arahan dari Kepala Dinas Korkwil Propinsi Jawa Timur yang menujuk pembelian ke toko atau suplayer lain.
“Kenapa sekarang order bahan seragam tidak beli ke toko kami karena ada dugaan Kepala Dinas Pendidikan Propinsi mengarahkan untuk membeli ke tempat lain langsung ke Surabaya,” jelasnya.
Toko Mulia, yang berlokasi di Jalan Raya Juanda No: 574, Desa Jajag, Kecamatan Gambiran tahun ini memasok sebanyak 17 sekolah baik SMA Negeri mau pun SMP Negeri.