Order Kain Seragam Menurun, Diduga ada Keterlibatan Oknum Pejabat Kadisdik Korwil Provinsi Jatim

Bahan seragam dipasok dari toko Mulia, Jajag
Sumber :
  • jumroini subhan / Viva Banyuwangi

Banyuwangi, Viva, Banyuwangi - Pemilik toko Mulia menyebut order kain seragam untuk sekolahan di Banyuwangi tahun ini sangat berbeda dengan tahun sebelumnya, tahun ini omset mereka turun drastic dan jauh berbeda dengan tahun sebelumnya.

Mengupas Isu Seragam Sekolah Mahal di Banyuwangi: Dilema Antara Kebutuhan dan Keterbatasan

Sekitar tiga tahun lalu sebelum pamdemik Covid – 19, pemilik toko Mulia Younjen menyebut hampir semua sekolahn di Banyuwangi membeli seragam di tokonya kini hanya sebagaian saja bahkan hanya sekolah terdekat yang membeli di tokonya.

Usut punya usut penyebabnya adalah karena Kepala Dinas Pendidikan Korwil Propinsi Jawa Timur diduga mengarahkan order semua sekolah kepada pihak suplayer lain yang datang dari Surabaya.

Terungkap! 1 Set Bahan Seragam Sekolah dari Pemasok Toko Mulia di Banyuwangi Seharga Rp 200

“Tahun ini saya sepi order, hanya sekolah terdekat dari toko kami saja yang beli bahan seragam sekolah kalau dulu hampir semua sekolah di Banyuwangi beli di toko kita,” kata Yongjen pemilik toko Mulia.

Menurutnya diduga penyebabnya adanya arahan dari Kepala Dinas Korkwil Propinsi Jawa Timur yang menujuk pembelian ke toko atau suplayer lain.

Fakta! Toko Mulia Jajag Pemasok Utama Seragam Sekolah Negeri di Banyuwangi

“Kenapa sekarang order bahan seragam tidak beli ke toko kami karena ada dugaan Kepala Dinas Pendidikan Propinsi mengarahkan untuk membeli ke tempat lain langsung ke Surabaya,” jelasnya.

Toko Mulia, yang berlokasi di Jalan Raya Juanda No: 574, Desa Jajag, Kecamatan Gambiran tahun ini memasok sebanyak 17 sekolah baik SMA Negeri mau pun SMP Negeri.

Halaman Selanjutnya
img_title