Kementerian PPPA Luncurkan Program Tangani Isu Perempuan dan Anak di Banyuwangi

Lenny N. Rosalin Deputi Bidang Kesetaraan Gender Kementerian PPPA
Sumber :
  • Moh. Hasbi/Viva Banyuwangi

Lanjut kata Arief "Kami masih sering menemukan stigma-stigma yang menyudutkan perempuan. Di mana perempuan dibatasi tingkat pendidikannya agar cepat-cepat dinikahkan," ucapnya. 

5 Lokasi Wisata Seru di Kabupaten Bondowoso, Jangan Sampai Dilewatkan

Selain itu, kata Ipuk, perempuan juga dibatasi ruang gerak dan inovasinya dalam berwirausaha, sehingga hanya fokus mengurus pekerjaan domestik. Padahal perempuan punya potensi yang besar untuk menggerakkan roda ekonomi pedesaan. 

"Program seperti DRPPA ini yang harus kami dukung, sehingga tercipta desa yang berperspektif gender," pungkasnya.

RUU Penyiaran Larang Tayangan Mistis, IJTI Banyuwangi: Tidak Ramah Budaya Indonesia