Nikmatnya Lalapan Semenan, Sajian Khas Bromo yang Menggoyang Lidah

Pasuruan, VIVA Banyuwangi –Bagi para pelancong yang menjelajahi keindahan Gunung Bromo, sebuah sajian khas yang sederhana namun penuh cita rasa menjadi pengalaman kuliner yang tak terlupakan. Lalapan Semenan, hidangan khas Suku Tengger, bukan hanya sekadar makanan—ini adalah bagian dari tradisi dan kelezatan alam yang bisa dinikmati dengan harga terjangkau.

Apa Itu Lalapan Semenan?

Lalapan Semenan adalah masakan khas yang hanya bisa ditemukan di sekitar lereng Gunung Bromo, terutama di Desa Baledono, Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan. Sayur semenan, bahan utama dari hidangan ini, merupakan jenis baby kailan yang tumbuh subur di dataran tinggi Bromo. Menariknya, semenan ini diolah sangat sederhana—hanya direbus tanpa tambahan bumbu atau penyedap.

Sajian ini biasanya dipadukan dengan ikan wader goreng atau ikan asin serta sambal tomat yang menggugah selera. Kombinasi rasa segar dari sayur semenan, gurihnya ikan, dan pedas asam dari sambal tomat menciptakan harmoni yang sempurna di setiap suapan.

Nikmatnya Menyantap Lalapan Semenan di Hawa Dingin Bromo

Tak hanya rasanya yang nikmat, keunikan Lalapan Semenan juga terletak pada suasana tempat menikmatinya. Salah satu warung terkenal yang menyajikan menu ini adalah milik Anis Sasi Riski Wahani, seorang warga lokal Desa Baledono. Warung ini dirancang dengan gaya joglo kuno, menciptakan atmosfer tradisional yang hangat.

“Sayur semenan ini organik, tanpa bahan kimia seperti pupuk sintetis atau pestisida. Itu yang membuatnya berbeda dan lebih sehat,” ungkap Anis, pemilik warung.

Halaman Selanjutnya

Wisatawan yang berkunjung ke warung ini sering kali merasa tak cukup hanya dengan satu porsi. “Rasanya enak sekali. Sayurnya segar, apalagi dimakan di hawa dingin Bromo. Benar-benar memuaskan,” ujar Nisa, seorang pengunjung asal Sidoarjo.