Fodor's Travel Menyebut Bali Sebagai Destinasi yang Harus Dihindari: Apa yang Bisa Dilakukan?
- www.wallpaperflare.com
Mengurai Masalah Overtourism
Menurut data BPS Bali, provinsi ini menerima 5,3 juta turis internasional pada 2023, dengan peningkatan 22% pada pertengahan 2024. Lonjakan ini menunjukkan ketergantungan ekonomi Bali pada pariwisata, yang menjadi tulang punggung pendapatan daerah. Namun, masalah mulai muncul ketika pengelolaan lingkungan dan budaya tidak mampu mengimbangi pertumbuhan wisata yang pesat.
Kristin Winkaffe dari Winkaffe Global Travel mengungkapkan, “Sistem irigasi tradisional Bali, seperti subak, mulai terganggu karena air lebih banyak dialokasikan untuk kebutuhan wisata dibanding pertanian. Ini adalah ancaman nyata bagi identitas budaya Bali.”
Melihat Peluang dari Kritik
Alih-alih memandang daftar "No List" sebagai pukulan telak, banyak tokoh di Bali justru melihatnya sebagai peluang untuk introspeksi. Mantan Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati, menantang klaim overtourism dengan mempertanyakan dasar pengukurannya. “Apakah pernah ada studi kapasitas daya dukung? Beberapa lokasi memang macet, tetapi itu lebih karena infrastruktur yang belum memadai dan perizinan bisnis yang tidak terkendali,” ujarnya.
Wakil Ketua PHRI Bali, I Gusti Ngurah Rai Suryawijaya, menambahkan, “Ini adalah peringatan bagi Bali untuk bangkit. Kolaborasi antara pemerintah, pelaku pariwisata, dan masyarakat sangat diperlukan untuk menjaga lingkungan, budaya, dan citra Bali.”