3 Objek Wisata Kelas Dunia Dipamerkan, Ini Dia Lokasinya
- Fitri Anggiawati/ VIVA Banyuwangi
Banyuwangi, VIVA Banyuwangi – Pemerintah terus mendorong pengembangan wisata di Banyuwangi yang telah menjadi destinasi kelas dunia untuk menjadi solusi bagi beban wisata yang terlalu berat di Bali Selatan.
Untuk merealisasikan hal tersebut, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menjalin inter-konektivitas Banyuwangi dengan Bali Barat dan Bali Utara.
“Kami akan membangun beberapa jetty (dermaga) dan marina, baik di Watu Dodol dan Tabuhan untuk dikoneksikan ke Menjangan dan ke Pemutaran (Bali),” ujar Sandi pada Banyuwangi.viva.co.id.
Pembangunan dermaga-dermaga tersebut ditujukan agar calon wisatawan tak lagi khawatir akan terjebak kemacetan menuju area wisata.
“Dalam waktu 30 menit, kita bisa dapat menyambungkan destinasi-destinasi wisata kelas dunia,” tambahnya.
Pemutaran, Bali disebutnya memiliki wisata unggulan dari segi wisata mangrove dan restorasi terumbu karang, sementara Banyuwangi memiliki Bangsring Underwater, hotel ikan, Ijen Blue Fire, Pulau Merah, hingga Alas Purwo.
“Ini ekosistem yang sangat menarik. Saya akan mengarahkan semua kegiatan MICE (Meeting, Incentive, Conference, dan Exhibition) bukan lagi ke Bali Selatan. Tapi kegiatan pertemuan level nasional dan internasional dipusatkan di Banyuwangi,” urai politisi 54 tahun tersebut.
