Rekomendasi Film Tentang Mental Health, Nonton Bersama Keluarga Untuk Saling Memahami
- https://cuatower.com/2020/03/all-the-bright-places-review/
Film, VIVA Banyuwangi –Jika membicarakan isu mental health, sebagai seorang awam, tidak langsung bisa mengclaim diri terkena mental health. Perlu adanya diagnosa yang tepat dalam menetapkan apakah seseorang tersebut terkena mental health atau tidak.
Dengan semakin berkembangnya era digital, dampak negative dalam penggunaan media sosial adalah adanya komunikasi yang dengan mudah menjudge, menghina atau sarkastik dalam memberikan komentar kepada orang lain, yang juga bisa menjadi pemicu tingkat stress, hingga ketidakpercayaan diri menghadapi kehidupan luar.
Banyak buku buku yang ditulis pakar tentang mental health ini, termasuk film film yang mengangkat tentang isu mental health ini.
Berikut rekomendasi filmnya, dan ya sebaiknya ajak keluarga nonton bareng, biar sama sama memahami tentang isu ini. Bisa jadi bahan perenungan juga loh.
1. All The Bright Places (2020)
Bercerita tentang Violet yang mengalami Post-Traumatic Disorder atau PTSD akibat masih terus merasa bersalah atas kecelakaan yang menyebabkan kematian kakaknya. Bertemu dengan seorang Theodore yang menderita depresi dan bipolar yang membuatnya selalu dikucilkan oleh teman-temannya.
Violet dan Theo akhirnya berjuang untuk berdamai dengan masa lalunya masing-masing. Film ini menyampaikan pesan kuat tentang bertahan dan terus menjalani hidup yang memberikan pelajaran lewat momen paling berharga dan singkat dalam hidup.
Betapa pentingnya kekuatan satu tindakan yang dapat memberikan pengaruh terhadap seseorang. Tapi, ada Plot twist dalam film ini, cukup menyesakkan, namun memang begitu adanya. Penasaran? Nonton ya!
2. Silver Linings Playbook (2012)
adalah film kesehatan mental lain yang diadaptasi dari novel berjudul yang sama. Film ini mencoba mendefinisikan apa artinya memiliki gangguan kesehatan mental.Apa yang membuat film ini menarik yaitu karakter utama yang berpendidikan dan tampaknya “normal”, Tiffany (diperankan oleh Jennifer Lawrence) dan Pat (diperankan oleh Bradley Cooper), masing-masing menderita gangguan kesehatan mental.
Meskipun film tersebut mendapatkan beberapa kritik karena mendramatisir penyakit mental, psikiater Harvard Medical School Steven Schlozman, MD, mengatakan bahwa film tersebut melakukan eksekusi cerita yang sangat bagus dalam menggambarkan penyakit manic depressive atau gangguan bipolar pada seseorang yang cukup cerdas.
3. Joker (2019)
Film Joker yang rilis tahun 2019 merupakan film yang membuka mata banyak orang kalau dalam diri seorang villain, ada kesehatan mental yang terlebih dahulu hancur lebur.
Film Hollywood populer yang dibintangi oleh Joaquin Rafael Phoenix ini menceritakan bagaimana gagalnya kehidupan sosial si comedian Arthur Fleck, yang akhirnya membuatnya menjadi villain dalam sosok Joker.
Intimidasi dan isolasi yang diterima oleh Arthur Fleck dari orang-orang di sekitarnya, mencederai kesehatan mentalnya.
Salah satu bentuk terganggunya kesehatan mental Fleck adalah kebiasaannya tertawa yang tidak terkendali dan tidak di waktu yang tepat. Padahal, dibalik tawanya tersebut ada perasaan yang sifatnya kebalikan dari hal tersebut.
4. Ku Kira Kau Rumah (2019)
Film Pertama Produksi dari Sinemaku Pictures ini, menghadirkan Prilly Latuconsina dan Jourdy Pranata sebagai tokoh utamanya. Isu yang diangkat adalah mengenai penyakit mental health yang diderita oleh si tokoh utama yaitu Niskala.
Bipolar adalah penyakit yang diderita oleh Niskala yang menyebabkan Niskala menjadi sulit bergaul dengan lingkungannya.
Selain karena penyakitnya, ayahnya yang terlalu khawatir berlebihan juga membatasi gerak gerik Niskala untuk bersosialisasi, sampai kemudian akhirnya Niskala bertemu dengan Jourdy Pranata dan merasa hidup.
Namun, penggarapan tentang Bipolar menurut penonton film kurang digarap rapi, tapi patut diapresiasi, sebagai rumah produksi baru namun sudah berani untuk mengangkat isu mental health ini.
5. Posesif (2017)
Film ini mengisahkan tentang Anya, seorang gadis yang mengalami gangguan kecemasan dan obsesif-kompulsif. Anya memiliki hubungan yang toxic dengan Bima, seorang laki-laki yang posesif dan manipulatif. Anya harus berjuang untuk melepaskan diri dari hubungan yang tidak sehat tersebut.
6. Jalan Yang Jauh Jangan Lupa Pulang (2023)
Film Sekuel dari Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini, berjudul Jalan Yang Jauh Jangan Lupa Pulang, Rilis pada Februrari 2023. Jika pada film pertama, focus utama lebih kepada anak ketiga, maka untuk sekuelnya, kali ini cerita akan berfokus pada si anak kedua Aurora.
Film dimulai dengan menceritakan babak baru kehidupan Aurora (Sheila Dara) yang merantau di London untuk melanjutkan kuliah jurusan seni. Namun, kesibukan Aurora bekerja serabutan untuk bertahan hidup membuatnya putus kontak dengan keluarga.
Dua bulan tanpa kabar, Angkasa dan Awan pun menyusul Aurora ke London. Terkejut dengan kondisi Aurora yang berantakan, ditambah realita bahwa ia mengubur mimpi-mimpi yang terpaksa hancur akibat kekerasan mental yang dilakukan Jem, mantan pacarnya, Angkasa dan Awan sepakat memaksa Aurora pulang.