Sisi Gelap Media Sosial pada Remaja berdasarkan Series Adolescence

Film, VIVA Banyuwangi –Pernahkah kamu menyadari bahwa media sosial juga memiliki sisi gelap? Sisi gelap media sosial merupakan sebuah fakta dan realita yang terjadi di tengah perkembangan internet yang pesat ini. Fase remaja yang merupakan fases peralihan seorang anak secara fisik dan emosional sangat terdampak dari adanya media sosial. 

Dampak negatif internet ini juga diperlihatkan pada series adolescence, dimana pola pikir remaja sangat dipengaruhi oleh media sosial. Tentunya hal ini bukan hal yang baik, berikut beberapa dampak negatif dan sisi gelap media sosial terhadap remaja 

1. Cyberbullying di Media Sosial 

Kamu pasti pernah membaca sebuah komen yang menyakitkan di media sosial bukan? Terkadang komen-komen tersebut merupakan salah satu bentuk cyberbullying. Aplikasi media sosial tidak hanya dapat memengaruhi pola pikir remaja, tetapi juga dapat membuat mereka rentan terhadap perundungan siber atau cyberbullying. Banyak orang dapat bersembunyi di balik profil anonim dan tidak mengalami konsekuensi apa pun karena menindas seseorang secara daring. 

2. Validasi Media Sosial 

Media sosial menjadi ajang remaja untuk mendapatkan validasi, dimana ini ditandai dengan banyak remaja yang mengikuti tren media sosial. Terkadang demi mengikuti tren media sosial, remaja akan melakukan apapun. Pada fase remaja, terkadang remaja ingin mendapatkan perhatian lebih, sehingga validasi media sosial sngat penting untuk mereka. Remaja yang kecanduan dengan validasi media sosial ini merupakan hal yang negatif, karena akan terus melakukan apapun untuk bisa mendapatkan validasi media sosial 

3. Dampak influencer terhadap pola pikir remaja 

Halaman Selanjutnya

Media sosial menawarkan berbagai konten yang seringkali dibuat oleh seorang influencer media sosial. Influencer ini sendiri merpakan seseorang yang opininya dianggap penting dan diikuti oleh banyak orang. Pada series adoloescence, diceritakan bahwa Jamie Miller sebagai pelaku mengikuti sebuah akun influencer. Dimana influencer media sosial ini mempengaruhi cara berpikir Jamie Miller, dan hal ini berdampak buruk pada Jamie Miller. Terkadang, remaja hanya mengikuti tren dari influencer media sosial tanpa mempertimbangkan apakah opini dari influencer media sosial tersebut berdampak positif atau negatif.