Menguak Sejarah, Potensi, dan Kisah Mistis di Museum Angkut: Perpaduan Edukasi dan Urban Legend

Wisata, VIVA Banyuwangi –Museum Angkut di Malang menjadi salah satu destinasi wisata edukasi yang kian diminati oleh wisatawan lokal maupun mancanegara.

Terletak di kawasan Kota Batu, museum ini tidak hanya menawarkan pemandangan koleksi kendaraan klasik dan modern dari seluruh dunia, tetapi juga menyimpan berbagai cerita unik yang melibatkan sejarah dan urban legend.

Kombinasi antara keindahan museum, sejarah otomotif, serta kisah mistis yang beredar di sekitar museum ini menjadi daya tarik tersendiri.

Sejarah dan Potensi Museum Angkut

Museum Angkut pertama kali dibuka pada 9 Maret 2014 oleh Jawa Timur Park Group.

Museum ini mengusung tema otomotif, yang menjadikannya satu-satunya museum di Indonesia yang fokus pada transportasi dari berbagai zaman.

Pengunjung bisa melihat perkembangan kendaraan dari era klasik hingga modern, mulai dari mobil, sepeda, kereta, hingga pesawat terbang.

Koleksi yang ditampilkan di museum ini berasal dari berbagai negara, seperti Amerika Serikat, Inggris, Jerman, Jepang, dan Italia.

Dengan luas lebih dari 3,7 hektar, Museum Angkut dibagi menjadi beberapa zona yang menarik, seperti Zona Edukasi, Zona Sunda Kelapa, Zona Inggris, Zona Gangster Town, dan Zona Las Vegas.

Masing-masing zona menampilkan kendaraan yang sesuai dengan tema serta latar belakang budaya dari negara atau era tersebut.

Yang paling menarik perhatian adalah koleksi mobil klasik yang pernah digunakan oleh tokoh-tokoh penting dunia, seperti mobil Buick milik Presiden Soekarno.

Museum ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat wisata, tetapi juga sebagai sarana edukasi.

Pengunjung diajak untuk mempelajari sejarah perkembangan transportasi, dari masa lampau hingga saat ini.

Banyak pengunjung yang merasa kagum dengan koleksi yang lengkap dan cara penyajiannya yang interaktif.

"Museum ini bukan hanya tentang kendaraan, tetapi juga tentang bagaimana transportasi membentuk peradaban manusia," kata seorang pengunjung yang terpukau dengan koleksi museum.

Urban Legend dan Kisah Mistis

Seiring dengan berkembangnya popularitas Museum Angkut, beredar pula sejumlah kisah mistis yang terkait dengan museum ini.

Cerita yang paling terkenal adalah tentang penampakan sosok misterius di Zona Eropa.

Beberapa pengunjung mengaku pernah melihat bayangan atau merasakan kehadiran 'sesuatu' yang tidak biasa saat berada di sana.

Tidak sedikit yang menyebut bahwa beberapa koleksi kendaraan di Museum Angkut, khususnya kendaraan yang berusia tua, dipercaya memiliki 'penghuni' yang kerap menampakkan diri.

Cerita-cerita ini semakin menguatkan daya tarik museum, terutama bagi para pengunjung yang penasaran dengan hal-hal mistis.

Meskipun pihak museum tidak pernah memberikan pernyataan resmi terkait hal ini, urban legend yang berkembang justru menambah keunikan Museum Angkut.

Beberapa mitos lain yang beredar adalah bahwa mobil-mobil antik yang dipamerkan di museum ini sering kali terlihat 'bergerak' sendiri, terutama di malam hari.

Mitos ini seringkali diceritakan oleh para penjaga malam atau petugas keamanan yang bertugas di area tersebut.

Tiket dan Informasi Lokasi

Museum Angkut terletak di Jalan Terusan Sultan Agung No.2, Ngaglik, Batu, Malang, dan sangat mudah diakses dari pusat kota.

Bagi pengunjung yang ingin datang, museum ini buka setiap hari mulai pukul 12.00 hingga 20.00 WIB.

Harga tiket masuk Museum Angkut bervariasi, mulai dari Rp 100.000 untuk hari biasa, dan Rp 120.000 untuk akhir pekan dan hari libur.

Bagi pelajar atau rombongan tertentu, tersedia juga potongan harga khusus.

Pengunjung juga bisa mendapatkan paket tiket terusan untuk mengunjungi berbagai wahana lain yang masih berada dalam satu manajemen, seperti Eco Green Park dan Batu Secret Zoo.

Jangan lupa untuk mengunjungi Pasar Apung yang berada di kompleks museum, di mana pengunjung bisa menikmati kuliner lokal yang disajikan di atas perahu-perahu tradisional.

Menikmati Pesona Museum Angkut

Selain keunikan koleksi dan cerita mistis yang menyertainya, Museum Angkut juga menawarkan berbagai spot foto yang Instagrammable, menjadikannya tempat favorit bagi para penggemar fotografi.

Setiap sudut museum ini dirancang dengan sangat detail, seakan membawa pengunjung ke era atau tempat yang berbeda.

Di Zona Gangster Town, misalnya, pengunjung bisa merasakan suasana kota Chicago di era 1920-an lengkap dengan dekorasi gedung-gedung klasik dan kendaraan khas gangster.

Sementara di Zona Las Vegas, pengunjung bisa merasakan gemerlap kota hiburan tersebut dengan koleksi mobil-mobil sport mewah yang dipamerkan.

Bagi Anda yang tertarik mengunjungi Museum Angkut, disarankan untuk datang lebih awal agar bisa menikmati seluruh zona dengan lebih leluasa.

Setiap zona menawarkan pengalaman unik yang tidak boleh dilewatkan, mulai dari edukasi sejarah transportasi hingga sensasi misteri yang mungkin Anda rasakan.