Aceh Jaya Surga Tersembunyi di Ujung Barat Sumatera
- media sumutku
Wisata, VIVA Banyuwangi –Indonesia, negeri yang kaya akan pesona alam dan budaya, menyimpan sejuta keindahan di setiap sudutnya.
Adalah Kabupaten Aceh Jaya, sebuah daerah yang terletak di pesisir barat Provinsi Aceh.
Terlepas dari sejarahnya yang pernah dilanda bencana tsunami, Aceh Jaya bangkit dan kini menawarkan panorama alam yang menakjubkan serta kekayaan budaya yang memikat hati.
Kabupaten ini memiliki garis pantai yang panjang dengan hamparan pasir putih, air laut yang jernih, dan gugusan pulau-pulau kecil yang eksotis.
Selain itu, Aceh Jaya juga dihiasi dengan perbukitan hijau, air terjun yang mempesona, serta hutan mangrove yang masih alami.
Pesona Wisata Alam Aceh Jaya
-
Pantai Pulo Kueh: Pantai ini menjadi surga bagi para pecinta snorkeling dan diving. Di bawah lautnya terhampar terumbu karang yang masih terjaga dengan baik dan dihuni oleh beragam biota laut yang berwarna-warni.
- Ekowisata Mangrove: Berlokasi di Gampong Sayeung, Kecamatan Setia Bakti, ekowisata mangrove ini menawarkan pengalaman menyusuri hutan mangrove dengan perahu sambil menikmati keindahan alam dan mengamati berbagai jenis burung.
- Pantai Lueng Gayo: Pantai ini terkenal dengan ombaknya yang cocok untuk berselancar. Selain itu, pengunjung juga dapat menikmati keindahan matahari terbenam yang memukau.
Air Terjun Sarah Deue: Air terjun ini tersembunyi di tengah hutan belantara dan menawarkan kesegaran alami. Suara gemericik air dan udara yang sejuk akan membuat pengunjung betah berlama-lama di sini.
Ceuraceu Eumbon: Ceuraceu Eumbon adalah sebuah goa yang menyimpan keindahan stalaktit dan stalagmit. Goa ini juga memiliki nilai sejarah karena pernah digunakan sebagai tempat persembunyian pada masa penjajahan.
Selain wisata alam, Aceh Jaya juga memiliki beberapa destinasi wisata buatan yang menarik, di antaranya:
Situs Makam Po Teumeureuhom: Situs ini merupakan makam seorang ulama besar Aceh yang dihormati oleh masyarakat setempat.
Gampong Portugis: Di desa ini, pengunjung dapat melihat sisa-sisa peninggalan sejarah Portugis, seperti benteng dan meriam kuno.
Monumen Tsunami: Monumen ini dibangun untuk mengenang peristiwa tsunami yang pernah melanda Aceh Jaya pada tahun 2004
