Tradisi dan Warisan Budaya Menarik di Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat

Tradisi dan Warisan Budaya di Kabupaten Dharmasraya
Sumber :
  • package padang

Budaya, VIVA Banyuwangi –Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat, adalah daerah yang kaya akan tradisi, tari, budaya, dan ritual yang mencerminkan warisan leluhur yang unik. Berbagai upaya dilakukan untuk menjaga dan melestarikan kekayaan budaya ini agar tetap relevan di tengah modernisasi. Berikut adalah beberapa keunikan budaya dari daerah ini

1. Tari Toga Jejak Kejayaan Kerajaan Siguntur

Tari Toga adalah warisan budaya takbenda yang berasal dari Nagari Siguntur, Dharmasraya. Tari ini memiliki akar sejarah yang kuat sebagai bagian dari tradisi Kerajaan Siguntur. Menurut catatan, Tari Toga sudah ada sejak zaman kerajaan dan terus diwariskan secara turun-temurun. Kini, tari ini kerap ditampilkan dalam acara-acara penting seperti peringatan hari ulang tahun kabupaten dan penyambutan tamu kehormatan.

“Keberadaan Tari Toga menunjukkan betapa eratnya hubungan masyarakat Dharmasraya dengan nilai-nilai budaya mereka,” kata seorang penggiat budaya setempat. Pewarisan Tari Toga tidak lepas dari kontribusi masyarakat, keturunan kerajaan, dan pemerintah daerah yang berupaya merevitalisasi kesenian ini.

2. Batik Tanah Liek Simbol Kreativitas Lokal

Batik Tanah Liek adalah salah satu karya budaya yang diusulkan sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia. Keunikan batik ini terletak pada penggunaan tanah liat sebagai pewarna alami, menghasilkan motif khas yang mencerminkan nilai lokal. Proses pewarnaan yang ramah lingkungan ini menjadi daya tarik tersendiri bagi pecinta seni tekstil.

3. Ritual Tradisional Penanda Identitas Masyarakat