Upaya Guru Banyuwangi Lestarikan bahasa Using, Begini Caranya..?

Peserta kegitan Revitalisasi bahasa
Peserta kegitan Revitalisasi bahasa
Sumber :
  • Moh. Hasbi/Viva Banyuwangi

Banyuwangi,VIVA Banyuwangi - Lestarikan Bahasa Using, Puluhan guru Ikuti Pelatihan yang digelar Balai Bahasa Jawa Timur, di Gedung Universitas Banyuwangi, Selasa (11/07/2023).

Balai Bahasa provinsi Jawa Timur menggelar kegiatan Revitalisasi Bahasa Daerah Tahun 2023 di dua kota yakni Madura dan Banyuwangi.

Kegiatan merupakan bagian dari program pemerintah yang "Trigatra Bangun Bahasa" yakni, di maksud penggunaan bahasa untuk sebagai alat komunikasi utamakan Bahasa Indonesia, Lestarikan Bahasa Daerah dan Kuasai Bahasa Asing. 

Sementara untuk Kegiatan revitalisasi digelar di kota Banyuwangi mulai tanggal 10-14 Juli 2023 di Gedung Universitas Banyuwangi (UNIBA). 

Dalam Kegiatan tersebut diawali dengan penyiapan fasilitator bahasa daerah, baik dari Bahasa Madura maupun Bahasa Using sejumlah tujuh orang. Selanjutnya fasda menjadi pemateri bagi 30 guru master dari KKG SD dan 30 guru master dari MGMP Bahasa Using. 

Fasda Bahasa Using yang sudah disiapkan narasumber yang ahli di bidangnya antara lain Kang Antariksawan Jusuf, Abdullah Fauzi, Wiwin Indiarti, Eko Budi S, Ali Kenthus, Slamet Penyet dan Nany Asiani. 

Pada kegiatan mentargetkan pada tahun ajaran 2023-2024 ada penyegaran semangart muatan lokal Bahasa Using di jenjang siswa murid Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Mengah Pertama (SMP).

Hadir untuk membuka acara dari Pemkab di wakilkan Asisten Sekda Drs H.Dwiyanto sekaligus mewakili Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani.

"Dalam pelatihan bahasa daerah, sedapat mungkin mengikuti kodrat jaman, apalagi guru master nanti mengajarkan kepada peserta didik," kata Dwiyanto, Tegasnya dalam sambutannya.

Dalam proses pembelajaran nantinya, tak banyak teori karena murid di jaman sekarang tidak akan kita cetak menjadi jadi seorang ahli bahasa. 

"Namun mereka akan menjadi bagian pengimbasan sebagai salah satu jalan melestarikan pembiasaan penggunaan bahasa using," tegasnya. 

Hal senada disampaikan Dr. Umi Kulsum selaku kepala Balai Bahasa Jawa Timur, menyampaikan, Pelatihan guru master ini merupakan awal dari kegiatan yang berkelanjutan.

"Setelah selesai pelatihan, ada kewajiban pengimbasan dari satu orang guru master kepada sepuluh guru lainnya. Hingga kemudian nanti akan ada lomba dengan nuansa Bahasa Using yang puncaknya akan digelar festival bahasa using pada bulan bahasa Oktober 2023," katanya.

Adapun materi dalam kegiatan workshop guru master using tersebut, yakni dongeng, pidato, puisi, lawak, nembang, cerpen lan moco nulis bahasa using.

Menurut Rudi guru sekaligus selaku wakil ketua Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Bahasa Using Banyuwangi.

"Revitalisasi ini sangat penting untuk meregenerasikan kembali bahasa using kepada murid kita, sebagai generasi penerus bangsa," singkat Rudi.

Kemudian, tanggapan pelaksanaan kegiatan turut disampaikan Prasetyo selaku pengurus Kelompok Kerja Guru (KKG) sekolah dasar (SD). Dirinya berharap dengan dimulai nya kegiatan ini. 

"Ini menjadi kegiatan awal dan nanti pada saat peringatan bulan bahasa bisa lebih hebohdan meriah, dan melibatkan banyak pihak dari unsur masyarakat umum. Dan mampu mengaplikasikan materi yang sudah didapat peserta sepekan kedepan," ungkap Prasetyo.