Ayam Peri-Peri Lezat, Pedas, dan Penuh Cita Rasa Afrika
- Istimewa
Langkah-Langkah Membuat Ayam Peri-Peri
Persiapkan Marinasi
- Dalam blender, campurkan cabai merah, cabai rawit, bawang putih, paprika bubuk, oregano, jintan, cuka apel, air lemon, minyak zaitun, garam, dan lada hitam. Haluskan hingga menjadi pasta marinasi yang kental.
- Lumuri potongan ayam dengan pasta marinasi hingga seluruh bagian ayam tertutup sempurna. Simpan dalam kulkas selama minimal 2 jam, atau lebih baik semalaman agar bumbu meresap.
Panggang Ayam
- Panaskan oven atau pemanggang arang. Letakkan ayam di atas loyang atau panggangan, lalu panggang selama 40-50 menit pada suhu 200°C. Balik ayam setiap 20 menit untuk memastikan matangnya merata.
- Untuk rasa yang lebih berasap, Anda bisa memanggang ayam langsung di atas bara api hingga kulitnya kecokelatan.
Sajikan
- Setelah matang, angkat ayam peri-peri dari panggangan. Sajikan dengan kentang goreng, nasi putih, atau salad segar. Jangan lupa tambahkan sambal peri-peri untuk sensasi pedas ekstra.
Peri-peri adalah cabai kecil pedas yang berasal dari Afrika Timur, namun populer di Afrika Selatan dan Mozambik. Cabai ini diadopsi oleh para penjajah Portugis, yang kemudian menciptakan bumbu peri-peri sebagai kombinasi sempurna antara rasa pedas, asam, dan rempah.
Tips Membuat Ayam Peri-Peri yang Sempurna
Rasa autentik ayam peri-peri terletak pada kesegaran cabai yang digunakan. Jika tidak menemukan cabai peri-peri asli, Anda dapat menggantinya dengan kombinasi cabai merah besar dan rawit.
Untuk rasa yang lebih meresap, marinasi ayam selama semalaman di dalam lemari es. Ini akan memastikan bumbu masuk hingga ke bagian dalam daging.
Memanggang ayam dengan bara api akan memberikan aroma smokey yang khas dan meningkatkan cita rasa ayam peri-peri Anda.