Kapurut Sagu Mentawai, Cita Rasa Tradisional yang Tetap Hidup
- Istimewa
Kapurut sagu masih menjadi primadona di Kepulauan Mentawai, baik bagi masyarakat lokal maupun wisatawan. Selain karena kelezatannya, kapurut menjadi simbol ketahanan pangan yang berakar dari kearifan lokal. Dalam upaya melestarikannya, banyak komunitas mulai mempromosikan kapurut sebagai bagian dari warisan budaya tak benda
Menghidupkan Budaya Lewat Kuliner
Bukan hanya makanan, kapurut sagu adalah representasi dari hubungan erat masyarakat Mentawai dengan alam. Proses pembuatannya yang ramah lingkungan dan berbasis bahan alami menunjukkan harmoni kehidupan mereka dengan hutan tropis yang menjadi sumber kehidupan utama.
Menurut para ahli budaya, mempopulerkan kapurut sagu di luar daerah adalah salah satu cara efektif untuk memperkenalkan budaya Mentawai kepada dunia. Ini juga membuka peluang ekonomi bagi perajin lokal.
Kapurut sagu adalah lebih dari sekadar kuliner; ini adalah cerita tentang warisan, identitas, dan cinta terhadap tanah kelahiran. Dengan cita rasanya yang sederhana namun kaya, kapurut sagu menjadi bukti bahwa tradisi dan modernitas dapat berjalan beriringan.