Perempuan di tengah tanjakan sebuah kisah mistis pengendara Jalur Cangar Mojokerto-Batu

jalur curam cangara
Sumber :
  • https://kominfo.jatimprov.go.id/

Detak jantung saya berpacu cepat. Saya berusaha tidak menatap langsung ke arah sosok itu dan memacu motor lebih kencang. Begitu berhasil melewati tanjakan, saya menoleh ke belakang—sosok itu sudah lenyap dalam kabut.

Cerita dari Warga Sekitar

Sesampainya di sebuah warung kopi kecil di dekat puncak tanjakan, saya memutuskan berhenti sejenak untuk menenangkan diri. Penjaga warung, seorang bapak tua dengan topi lusuh, menyapa saya dengan ramah.

“Itu sering terjadi, Mas. Banyak pengendara motor yang melihat perempuan berdiri di tengah jalan. Katanya, dia korban kecelakaan di sini dulu. Kalau lewat malam-malam, jangan lupa klakson tiga kali dan baca doa ya, Mas,” ucapnya sambil menyuguhkan kopi hangat.

Saya hanya mengangguk sambil meminum kopi. Kata-kata bapak itu masih terngiang di telinga saya.

Suara Tangisan di Tengah Hutan

Perjalanan kembali berlanjut. Angin malam semakin menusuk, dan kabut semakin pekat. Di tengah jalan sempit yang diapit pepohonan besar, suara samar tangisan terdengar dari sisi kiri jalan.