Ibu wajib Simak, ini MPASI yang Tepat Bagi si Kecil
- Alodokter.com
Kesehatan, VIVA Banyuwangi –Pemberian Makanan Pendamping ASI (MPASI) menjadi salah satu momen penting dalam tumbuh kembang bayi. Langkah ini bukan sekadar peralihan dari ASI ke makanan padat, tetapi juga memainkan peran penting dalam memenuhi kebutuhan nutrisi bayi sekaligus mendukung perkembangan kemampuan motorik dan oral.
Menurut pedoman kesehatan anak, pemberian MPASI harus dilakukan secara bertahap, dimulai dari tekstur yang sangat halus hingga makanan keluarga. “MPASI yang sesuai dengan usia bayi dapat membantu mencegah risiko malnutrisi dan stunting, sekaligus melatih bayi untuk mengunyah dan menelan dengan baik,” ujar dr. Indah Pratiwi, spesialis anak dari Rumah Sakit Ibu dan Anak Jakarta.
Panduan Tekstur MPASI Berdasarkan Usia
Tahapan pemberian MPASI berdasarkan usia bayi menjadi kunci keberhasilan dalam masa transisi ini:
- Usia 6 Bulan: Makanan bertekstur halus seperti puree atau bubur saring diperkenalkan pertama kali. Contohnya adalah puree pisang, alpukat, dan wortel yang dihaluskan.
- Usia 7–8 Bulan: Tekstur MPASI meningkat menjadi bubur kental atau cincang halus, seperti bubur nasi atau puree sayuran dengan tekstur lebih kasar.
- Usia 9–12 Bulan: Bayi mulai belajar mengunyah makanan dengan tekstur lebih kasar, seperti nasi tim dan lauk cincang.
- Usia 12 Bulan ke Atas: Bayi sudah dapat mengonsumsi makanan keluarga, seperti nasi, sayur, dan lauk pauk.
Nutrisi Penting dalam MPASI
MPASI yang berkualitas harus mengandung gizi seimbang, termasuk protein dari daging atau tahu, karbohidrat dari nasi, serta serat dan vitamin dari sayur dan buah. Pemberian lemak sehat, seperti dari alpukat atau minyak nabati, juga penting untuk mendukung perkembangan otak bayi.