8 Jenis Keju Termahal di Dunia dan Proses Pembuatannya yang Unik

Ilustrasi berbagai jenis keju
Sumber :
  • www.freepik.com

Kuliner, VIVA BanyuwangiKeju, produk olahan susu yang telah menjadi bagian dari budaya kuliner dunia sejak ribuan tahun lalu, ternyata menyimpan beragam rahasia di balik cita rasanya yang kaya. Beberapa jenis keju tertentu, dengan proses pembuatan yang rumit dan bahan baku yang langka, telah mencapai status eksklusif dan dibanderol dengan harga yang sangat tinggi.

Artikel ini akan mengupas tuntas 8 jenis keju termahal di dunia, mengungkap keunikan proses pembuatannya, serta faktor-faktor yang mempengaruhi harga selangit dari produk susu istimewa ini.

Tentu, mari kita bahas lebih dalam tentang 8 keju termahal di dunia beserta penjelasan lengkapnya. Harga keju-keju ini memang fantastis, namun di balik harganya yang tinggi terdapat cerita unik dan proses pembuatan yang sangat khusus.

8 Keju Termahal di Dunia

  1. Keju Pule (Serbia/Montenegro)

  • Harga: Sekitar Rp 9 juta per pon (USD 600).

·       Alasan Mahal: Terbuat dari susu keledai Balkan yang langka dan kaya vitamin C. Proses pembuatannya sangat tradisional dan jumlah produksinya sangat terbatas.

·       Karakteristik: Rasa unik, tekstur lembut, dan aroma yang khas.

  1. Keju Rusa (Swedia)

·       Harga: Sekitar Rp 7,5 juta per pon (USD 500).

·       Alasan Mahal: Diproduksi dari susu rusa yang langka dan memiliki kandungan nutrisi yang tinggi. Proses pemerahan susu rusa sangat sulit dan membutuhkan keahlian khusus.

·       Karakteristik: Rasa yang sedikit gamey, tekstur creamy, dan aroma yang khas.

  1. White Stilton Gold (Inggris)

·       Harga: Sekitar Rp 6 juta - Rp 6,7 juta per pon (USD 400-450).

·       Alasan Mahal: Diinfusi dengan serpihan emas asli dan minuman keras emas. Proses pembuatannya sangat eksklusif dan jumlah produksinya terbatas.

·       Karakteristik: Rasa keju Stilton yang kuat dengan sentuhan manis dari madu dan sedikit rasa alkohol.

  1. Wyke Farms Cheddar (Inggris)

·       Harga: Sekitar Rp 3 juta per pon (USD 200).

·       Alasan Mahal: Dibuat dari susu sapi Jersey yang berkualitas tinggi dan diproses secara tradisional. Proses pemerahan susu dilakukan secara manual dan keju dimatangkan dalam waktu yang lama.

·       Karakteristik: Rasa yang kaya dan kompleks, tekstur yang padat, dan aroma yang khas.

  1. Keju Bitto (Italia)

·       Harga: Variatif tergantung usia dan kualitas.

·       Alasan Mahal: Keju ini diproduksi di wilayah pegunungan Alpen Italia dan dimatangkan selama bertahun-tahun. Proses pembuatannya sangat tradisional dan membutuhkan keahlian khusus.

·       Karakteristik: Rasa yang kuat dan tajam, tekstur yang keras, dan aroma yang khas.

  1. Keju Caciocavallo Podolico (Italia)

·       Harga: Sekitar Rp 561.000 - Rp 667.000 per 453 gram (USD 42-50).

·       Alasan Mahal: Dibuat dari susu sapi Podolico yang langka dan diproduksi di wilayah Campania, Italia. Proses pembuatannya melibatkan penggantungan keju dalam kantong kain dan merendamnya dalam air garam.

·       Karakteristik: Rasa yang gurih dan sedikit asin, tekstur yang kenyal, dan aroma yang khas.

  1. Jersey Blue (Inggris)

·       Harga: Variatif tergantung ukuran dan usia.

·       Alasan Mahal: Dibuat dari susu sapi Jersey yang berkualitas tinggi dan diinokulasi dengan cetakan biru. Proses pembuatannya sangat hati-hati dan membutuhkan waktu yang lama.

·       Karakteristik: Rasa yang kuat dan tajam, tekstur yang lembut, dan urat-urat biru yang khas.

  1. Moose Cheese (Swedia)

·       Harga: Sekitar Rp 7,5 juta per pon (USD 500).

·       Alasan Mahal: Diproduksi dari susu rusa dan memiliki kandungan nutrisi yang tinggi. Proses pemerahan susu rusa sangat sulit dan membutuhkan keahlian khusus.

·       Karakteristik: Rasa yang sedikit gamey, tekstur creamy, dan aroma yang khas.

Faktor yang Mempengaruhi Harga Keju

  • Bahan baku langka: Susu dari hewan langka atau terancam punah.
  • Proses pembuatan yang rumit: Proses pembuatan yang panjang, kompleks, dan membutuhkan keahlian khusus.
  • Jumlah produksi yang terbatas: Produksi dalam jumlah yang sangat sedikit.
  • Faktor sejarah dan budaya: Memiliki sejarah panjang dan nilai budaya yang tinggi.
  • Packaging dan presentasi: Kemasan yang mewah dan eksklusif.
  • Lokasi penjualan: Dijual di toko khusus atau restoran mewah.
  • Nilai prestise: Menjadi simbol status sosial.

Harga keju yang sangat mahal memang membuat kita tercengang. Namun, di balik harganya yang tinggi, terdapat nilai sejarah, budaya, dan proses pembuatan yang unik. Bagi para pencinta keju, memiliki dan mencicipi keju-keju ini tentu menjadi pengalaman yang tak terlupakan.