Benarkah Kekerasan Masa Kecil Sebabkan Mempengaruhi Sistem Kekebalan Tubuh? Begini Hasil Penelitian Para Ahli
- www.istockphoto.com
Gaya Hidup, VIVA Banyuwangi –Kekerasan yang dialami seseorang di masa kecil ternyata memiliki dampak serius terhadap kesehatan tubuh di masa dewasa. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa kekerasan di masa kecil dapat memicu gangguan kesehatan autoimun, yang berpotensi melemahkan sistem imun tubuh seseorang. Temuan ini mengungkap hubungan langsung antara trauma masa kecil dengan berbagai penyakit kronis di kemudian hari.
Trauma Masa Kecil dan Risiko Autoimun
Menurut laporan yang dirilis oleh para peneliti di bidang kesehatan yang dilansir dari Antaranews.com, individu yang mengalami kekerasan fisik atau emosional di masa kecil memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit autoimun.
Penyakit autoimun sendiri adalah kondisi di mana sistem kekebalan tubuh menyerang jaringan tubuh yang sehat, menyebabkan berbagai gangguan seperti lupus, rheumatoid arthritis, dan diabetes tipe 1.
“Paparan trauma di masa kecil, terutama kekerasan, menyebabkan perubahan biologis yang signifikan pada tubuh. Ini memicu stres kronis yang mengganggu fungsi sistem imun, sehingga meningkatkan kerentanan terhadap penyakit autoimun,” kata seorang ahli dari penelitian tersebut.
Penelitian ini juga menemukan bahwa dampak trauma masa kecil tidak hanya memengaruhi kesehatan mental, tetapi juga kesehatan fisik secara signifikan. Perubahan hormon stres yang terus-menerus, seperti peningkatan kortisol, menjadi salah satu pemicu utama dalam gangguan imunologis.