Takut Hari Senin? Awas! Monday Blues Menyerang

Gaya Hidup, VIVA Banyuwangi –"Duh, udah hari Minggu aja nih. Masa besok langsung Senin". Mungkin itu adalah salah satu ungkapan saat momen-momen terakhir libur di Hari Minggu.

Kalau kamu ada kecenderungan 'takut' pada hari Senin, bisa saja kamu mengalami Monday Blues. Meski terdengar sepele, Monday Blues cukup mengkhawatirkan.

Melansir Medical News Today (19/1), Monday blues merujuk pada perasaan negatif yang dialami oleh sebagian orang pada akhir atau awal minggu.

Kembali ke rutinitas kerja atau sekolah terkadang dapat membuat seseorang merasa sedih. Individu mungkin merasakan tingkat kepuasan kerja yang lebih rendah dan lebih banyak stres kerja pada awal minggu kerja.

Namun, Monday blues bukanlah istilah klinis.

Alasan Seseorang Alami Monday Blues

Meskipun Monday blues mungkin bukan penyakit klinis, perasaan takut bagi sebagian orang adalah nyata. Monday blues juga dapat menandakan ketidakbahagiaan yang signifikan dalam kehidupan seseorang.

Monday blues berbeda dari depresi karena memiliki waktu spesifik ketika seseorang merasakannya: hari Senin. Sebaliknya, depresi mengacu pada perasaan suasana hati yang rendah secara terus-menerus dan penurunan minat dalam aktivitas yang menyenangkan yang dapat terjadi kapan saja.

Perasaan takut pada hari Senin berkurang seiring berjalannya minggu, dan suasana hati seseorang membaik menjelang akhir pekan. monday blues juga memiliki penyebab spesifik, biasanya terkait dengan pekerjaan individu atau rutinitas hari kerja.

Seseorang mungkin mengalami monday blues karena tidak puas dengan pekerjaannya. Stresor kerja dan pengalaman kerja lainnya dapat memengaruhi suasana hati seseorang pada hari Senin.

Patut juga dicatat bahwa monday blues berkaitan dengan orang-orang yang memiliki minggu kerja standar 5 hari dan 2 hari libur akhir pekan.

Para ahli juga menyarankan bahwa stresor kerja mungkin tidak menyebabkan monday blues, tetapi monday blues memengaruhi bagaimana seseorang menanggapi stres.

Orang dengan monday blues mendekati dan bereaksi terhadap stresor pada awal minggu berbeda dengan pada akhir minggu. Dengan moral yang lebih rendah pada hari Senin, seseorang mungkin merespons lebih negatif terhadap stresor pada hari ini daripada pada akhir minggu.

Individu yang mengalami monday blues juga biasanya lebih bahagia pada akhir pekan karena mereka bebas memilih aktivitas mereka. Kurangnya kendali atas jadwal mereka mungkin membuat mereka merasa sedih di awal minggu. Senin adalah hari terjauh dari Jumat dan akhir pekan, dan ini dapat membuat beberapa orang merasa sedih.