Apa Itu Diet Mediterania? Diet Paling Sehat dan Realistis

Konsep Dasar Diet Mediterania
Sumber :
  • www.pinterest.com / @pbfingers https://pin.it/3muRwiNBU

3.    Lemak Sehat

Berbeda dengan banyak diet lain yang membatasi lemak, diet Mediterania justru menganjurkan konsumsi lemak sehat. Minyak zaitun extra virgin adalah sumber lemak sehat utama dalam diet ini. Lemak tak jenuh tunggal yang terkandung dalam minyak zaitun membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL), sehingga mengurangi risiko penyakit jantung. Selain minyak zaitun, lemak sehat lainnya juga bisa diperoleh dari alpukat, kacang-kacangan, dan biji-bijian.

4.    Karbohidrat Kompleks

Karbohidrat kompleks adalah jenis karbohidrat yang lebih sehat dibandingkan karbohidrat sederhana. Karbohidrat kompleks ditemukan dalam biji-bijian utuh seperti beras merah, roti gandum, dan pasta gandum.

Karbohidrat kompleks dicerna lebih lambat oleh tubuh, sehingga memberikan energi yang lebih tahan lama dan membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil. Selain itu, karbohidrat kompleks juga kaya akan serat yang baik untuk pencernaan.

5.    Moderasi

Salah satu prinsip utama dalam diet Mediterania adalah moderasi. Ini berarti tidak ada makanan yang sepenuhnya dilarang, tetapi semuanya dikonsumsi dalam jumlah yang tepat. Anda masih bisa menikmati makanan yang Anda sukai, seperti cokelat atau segelas anggur, tetapi dalam porsi yang kecil dan tidak terlalu sering. Moderasi juga berlaku untuk ukuran porsi makanan. Penting untuk mendengarkan sinyal lapar dan kenyang tubuh Anda.

6.    Gaya Hidup Aktif

Diet Mediterania bukan hanya tentang apa yang Anda makan, tetapi juga tentang bagaimana Anda hidup. Gaya hidup aktif adalah bagian integral dari pola makan ini. Olahraga secara teratur, berjalan kaki, bersepeda, atau melakukan aktivitas fisik lainnya membantu membakar kalori, meningkatkan metabolisme, dan menjaga berat badan ideal. Selain itu, aktivitas fisik juga dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan mood.

Mengapa Diet Mediterania Dianggap Diet yang Realistis?