Jumlah Biji Kurma yang Dianjurkan Saat Berbuka Puasa
- https://www.freepik.com/free-photo/side-view-wooden-spoons-with-dried-dates-white-background_8896318
Religi, VIVA Banyuwangi –Rasulullah Muhammad SAW memberikan tuntunan kepada umatnya untuk memulai berbuka puasa dengan mengonsumsi kurma dan air putih sebelum menyantap makanan berat.
Anjuran ini bukan tanpa alasan, karena kurma mengandung gula alami yang mampu memberikan energi instan bagi tubuh setelah seharian berpuasa. Seperti dikutip dari VIVA, hal ini juga sejalan dengan salah satu hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim, di mana Nabi Muhammad SAW bersabda:
"Jika salah satu dari kalian ingin berbuka puasa, maka lakukanlah dengan kurma, karena kurma adalah makanan yang penuh berkah." (HR. Bukhari dan Muslim).
Jumlah Kurma yang Dianjurkan saat Berbuka Puasa
Selain anjuran untuk berbuka dengan kurma, Rasulullah juga menekankan pentingnya memakan kurma dalam jumlah ganjil.
Misalnya, tiga butir, lima butir, atau tujuh butir. Bilangan ganjil ini bukan sekadar kebiasaan, melainkan memiliki makna tersendiri.
Dalam kitab Faidlul Qadir, Al-Munawi menjelaskan bahwa Rasulullah memilih bilangan ganjil karena kecintaannya terhadap angka-angka tersebut. Bahkan, kebiasaan ini tidak hanya dilakukan saat berbuka puasa, tetapi juga ketika menjelang shalat Idul Fitri.
Sebagaimana disebutkan dalam hadis riwayat Imam Bukhari yang dikutip oleh At-Tabrizi dalam Misykâtul Mashâbîh:
"Adalah Rasulullah shallallâhu 'alaihi wa sallama tidak pergi untuk melaksanakan shalat Idul Fitri sampai beliau memakan beberapa butir kurma. Beliau memakannya ganjil."
Dari penjelasan ini, dapat disimpulkan bahwa memakan kurma dalam jumlah ganjil saat berbuka puasa bukan hanya sekadar sunnah, tetapi juga mengandung hikmah dan keberkahan.
Oleh karena itu, umat Muslim dianjurkan untuk mengikuti kebiasaan Rasulullah ini sebagai bentuk penghormatan terhadap tuntunan beliau dan untuk mendapatkan manfaat kesehatan serta spiritual dari buah kurma.