Air Dingin vs Air Hangat saat Berbuka Puasa: Mana yang Lebih Baik untuk Tubuh?

Air dingin atau air hangat yang lebih baik
Sumber :
  • Pexels: @Pixabay

Gaya Hidup, VIVA Banyuwangi – Saat azan Maghrib berkumandang, rasa haus yang tertahan seharian membuat kita tergoda untuk langsung meneguk segelas air. Namun, muncul pertanyaan: lebih baik minum air dingin atau air hangat saat berbuka? Banyak orang memilih air dingin karena terasa lebih menyegarkan, tetapi ada juga yang percaya bahwa air hangat lebih baik untuk pencernaan. Mari kita bahas mana yang lebih baik dari sisi kesehatan!

Air Dingin: Segar, tapi Ada Risikonya

Banyak orang memilih air dingin saat berbuka karena terasa lebih melegakan setelah seharian berpuasa. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:

- Memberikan sensasi segar dan membantu menurunkan suhu tubuh yang meningkat saat puasa.

- Cepat menghidrasi tubuh yang kekurangan cairan seharian.

 - Bisa menyebabkan kontraksi pembuluh darah, terutama jika diminum dalam jumlah banyak sekaligus.

 - Dapat mengganggu pencernaan, terutama jika langsung dikombinasikan dengan makanan berat.