Jelang Lebaran 2025 Mendag Pastikan Pasokan MinyaKita Aman Dan Takaran Sesuai

Potret Stok Minyakita Di Pasaran
Sumber :
  • https://www.tvonenews.com/berita/nasional/311222-jelang-lebar

Gaya Hidup, VIVA Banyuwangi –Mendekati Lebaran 2025, Menteri Perdagangan Budi Santoso memastikan bahwa stok minyak goreng MinyaKita di pasaran aman dan takaran sesuai. Ia menjelaskan bahwa pihaknya terus berkoordinasi dengan para produsen untuk meningkatkan pasokan agar bisa memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang hari raya.

"Stok aman! Kami sudah ngobrol banyak dengan produsen dan mereka sepakat untuk memasok dua kali lipat," ungkapnya saat kunjungan ke Pasar Ciracas, Jakarta Timur, pada Sabtu, 15 Maret 2025. Ia juga memastikan bahwa harga MinyaKita masih di kisaran yang baik dan tidak melampaui Harga Eceran Tertinggi (HET). “Harganya Rp16.000, sementara harga acuannya Rp15.700. Jadi ya masih oke lah!”

Budi menegaskan bahwa pihaknya tetap memantau soal pengurangan takaran MinyaKita ukuran 1 liter, dan sudah menyegel perusahaan-perusahaan yang berbuat nakal. "Kemarin kita sudah lakukan penyegelan terhadap perusahaan yang curang, sekarang sudah ditangani oleh Polri,” tambahnya.

Sebelumnya, isu ini mencuat setelah Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menemukan pengukuran takaran yang tidak tepat, yaitu kemasan 1 liter hanya berisi sekitar 750 mililiter saat mengunjungi Pasar Lenteng Agung. Hal ini membuat pemerintah bergerak cepat untuk menyelidiki perusahaan penyuplai MinyaKita. Terbaru, Kemendag membeberkan taktik licik dari PT Artha Eka Global Asia (AEGA), yang tidak hanya mengurangi takaran minyak, tetapi juga menyalahgunakan lisensi merek MinyaKita mereka.

“Perusahaan ini memberikan lisensi merek MinyaKita kepada pabrik-pabrik lain yang tidak terdaftar, dan itu dengan imbal balik kompensasi,” kata Budi dalam paparannya di pabrik PT AEGA, Karawang. Tidak hanya itu, tim pengawas juga mengamankan 32.384 botol kosong dan 30 unit tangki minyak berkapasitas 1 ton.

Kemendag berencana untuk mencabut izin PT AEGA untuk menggunakan merek MinyaKita dan akan menarik produknya dari peredaran, diserahkan juga kasus ini kepada kepolisian untuk tindakan lebih lanjut. Jadi, harapannya kita bisa mendapatkan MinyaKita yang berkualitas dan sesuai takaran, sehingga kebutuhan masyarakat bisa terpenuhi dengan baik!