Menteri Bahlil Bertekad Perangi Mafia Migas Dan Minta Dukungan Dari Ulama Besar Ini

Potret Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Dalam Wawancara
Sumber :
  • https://www.tvonenews.com/berita/nasional/311229-menteri-bahlil-mau

Gaya Hidup, VIVA Banyuwangi –Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, baru saja mengungkapkan niatnya untuk memberantas mafia di sektor minyak dan gas (migas). Dalam kunjungannya ke Pondok Pesantren Tebuireng di Jombang, Jawa Timur, pada Jumat (14/3/2025), Bahlil berbicara tentang banyaknya oknum yang terlibat dalam distribusi bahan bakar minyak, terutama Pertamax.

Keren, 5 Tokoh Ilmuwan Muslim Inovator Teknologi Masa Kini

Dia menekankan pentingnya keberanian untuk melawan mereka yang merusak kualitas BBM. Dengan semangat, Bahlil meminta dukungan para santri dan kiai. “Setuju enggak kita bikin gerakan untuk mengatasi mereka? Kita sedang merencanakan ini. Melawan mereka yang besar ini butuh nyali,” kata Bahlil.

Bahlil juga menyoroti upaya pemerintah untuk memastikan subsidi BBM diberikan tepat sasaran. Dia bertekad agar setiap rupiah dari dana subsidi negara bisa benar-benar dirasakan oleh masyarakat yang berhak. "Setiap uang negara yang dikeluarkan untuk rakyat wajib kita jaga agar sampai ke tangan yang tepat. Itu perintah Presiden Prabowo,” tegasnya.

DIY Hiasan Dinding Estetik dari Barang Bekas, Bikin Rumah Makin Cantik Tanpa Bikin Kantong Bolong!

Ia juga mengangkat masalah distribusi Liquified Petroleum Gas (LPG) berukuran 3 kg yang banyak dikeluhkan. Meskipun menghadapi berbagai tantangan, Bahlil berkomitmen untuk memperbaiki sistem ini. “Harga LPG belum pernah naik sejak 2007, tapi sampai di masyarakat harganya bervariasi, ada yang Rp23.000, Rp25.000, hingga Rp30.000,” jelasnya.

Bahlil merasa prihatin mendengar tingginya harga gas LPG di pasaran, dan berkomitmen untuk menciptakan tata kelola yang lebih adil. Dia mengakui ada beberapa pihak yang merasa tidak nyaman dengan langkahnya. “Mereka sudah nyaman dengan situasi sekarang, tapi saya tidak akan berhenti untuk memperbaiki ini,” tegasnya.

Cara Membuat Lilin Aromaterapi Sendiri di Rumah, Mudah, Murah, dan Wanginya Bikin Rileks!

Ia menambahkan bahwa pemerintah sudah mengalokasikan anggaran besar untuk subsidi energi. Dari total APBN 2025 yang mencapai Rp3.621,3 triliun, sekitar 15 persen atau Rp420 triliun di antaranya dikelola Kementerian ESDM untuk subsidi LPG, BBM, dan listrik. “Saya tidak akan lelah, karena rakyat berhak menerima bantuan yang tepat sasaran,” pungkas Bahlil dengan semangat.