Kadar Gula Darah Normal: Panduan Lengkap dari Anak hingga Lansia

Panduan Kadar Gula Darah Normal
Sumber :
  • Istimewa/ VIVA Banyuwangi

Kesehatan, VIVA Banyuwangi"Kadar gula darah yang terkontrol adalah kunci hidup sehat, dari usia muda hingga senja."

 

1. Gula Darah: Apa dan Mengapa Penting?

Gula darah, atau glukosa, adalah bahan bakar utama tubuh.

Kadarnya yang seimbang sangat penting untuk kesehatan.

Kadar gula darah yang terlalu tinggi atau rendah dapat mengindikasikan masalah kesehatan serius, termasuk diabetes.

Kadar Gula Darah Normal Berdasarkan Usia: Kenali Angka Idealmu!

Kadar gula darah normal bervariasi tergantung usia dan waktu pengukuran (puasa, sebelum/setelah makan, sebelum tidur). Berikut panduan lengkapnya:

- Anak di bawah 6 tahun: 80-200 mg/dL

   - Puasa: >80-180 mg/dL

   - Sebelum makan: 100-180 mg/dL

   - 1-2 jam setelah makan: <180 mg/dL

   - Sebelum tidur: 110-200 mg/dL

- Anak usia 6-12 tahun: 80-180 mg/dL

   - Puasa: >80-180 mg/dL

   - Sebelum makan: 90-180 mg/dL

   - 1-2 jam setelah makan: <140 mg/dL

   - Sebelum tidur: 100-180 mg/dL

 - Remaja (13-19 tahun): 70-150 mg/dL

   - Puasa: >70-150 mg/dL

   - Sebelum makan: 90-130 mg/dL

   - 1-2 jam setelah makan: <140 mg/dL

   - Sebelum tidur: 90-150 mg/dL

 - Dewasa (di atas 20 tahun):

   - Puasa: 70-100 mg/dL

   - Sebelum makan: 70-130 mg/dL

   - 1-2 jam setelah makan: <180 mg/dL

   - Sebelum tidur: 100-140 mg/dL

 - Lansia (di atas 50 tahun):

   - Sebelum makan: <100 mg/dL

   - Setelah makan: <140 mg/dL

3. Waspadai Gejala Gula Darah Tinggi dan Rendah

Gula darah tinggi (hiperglikemia) dapat menyebabkan sering buang air kecil, haus berlebihan, kelelahan, penglihatan kabur, dan luka yang sulit sembuh.

Gula darah rendah (hipoglikemia) dapat menyebabkan gemetar, berkeringat, jantung berdebar, pusing, kebingungan, bahkan pingsan.

4. Tips Menjaga Kadar Gula Darah Tetap Normal

 - Pola makan sehat: Perbanyak konsumsi sayur, buah, biji-bijian, dan protein tanpa lemak. Batasi makanan manis, berlemak, dan olahan.

 - Olahraga teratur: Aktivitas fisik membantu tubuh menggunakan glukosa lebih efisien.

 - Manajemen stres: Stres dapat meningkatkan kadar gula darah. Cari cara sehat untuk mengelola stres, seperti meditasi atau yoga.

 - Rutin periksa gula darah: Terutama jika Anda memiliki faktor risiko diabetes.

 - Konsultasi dengan dokter: Jika Anda memiliki kekhawatiran tentang kadar gula darah Anda.

5. Pentingnya Pengelolaan Diabetes

Bagi penderita diabetes, pengelolaan gula darah yang baik sangat penting untuk mencegah komplikasi serius seperti penyakit jantung, stroke, kerusakan saraf, dan gangguan penglihatan.