Nasek Karak: Kudapan Khas Situbondo yang menggugah selera

Nasi karak situbondo
Sumber :
  • Istimewa/ VIVA Banyuwangi

Gaya Hidup, VIVA Banyuwangi  –Situbondo, sebuah kota di Jawa Timur yang dikenal dengan sebutan Kota Santri, menyimpan berbagai kekayaan kuliner tradisional.

Salah satu menu khas yang patut dicoba adalah Nasek Karak.

Hidangan ini memanfaatkan karak, yaitu nasi yang telah dikeringkan dan kemudian ditanak kembali, menciptakan sajian yang unik dan lezat.

Bagi Anda yang penasaran dengan kelezatan Nasek Karak, berikut adalah ulasan lengkap tentang makanan khas Situbondo ini.

 

Asal Usul Nasek Karak

 

Nasek Karak merupakan makanan tradisional yang telah ada sejak lama di Situbondo.

Nama "Nasek Karak" sendiri berasal dari bahasa lokal. "Nasek" berarti nasi dalam bahasa Indonesia, sedangkan "Karak" Merujuk pada nasi yang telah dikeringkan.

Konsep makanan ini mengolah sisa nasi yang telah dikeringkan menjadi sajian baru yang lezat.

 

Menurut Mahbub (59), seorang warga Mangaran, Situbondo, "Sejak saya kecil, nasi karak ini memang sudah jadi menu khas di daerah sini."

Hal ini menunjukkan bahwa Nasek Karak merupakan bagian dari warisan kuliner yang telah diwariskan dari generasi ke generasi.

 

Cara Penyajian Nasek Karak

 

Proses penyajian Nasek Karak tergolong sederhana namun penuh cita rasa.

Berikut adalah langkah-langkah untuk memasaknya:

 

1. Persiapan Nasi Karak

   Nasi karak dibuat dari nasi yang dikeringkan hingga keras.

Nasi ini kemudian ditanak kembali seperti nasi biasa. Setelah matang, nasi karak ditaburi dengan parutan kelapa yang telah dibalur dengan sedikit garam sebagai penyedap. 

 

2. Lauk dan Pelengkap

   Lauk utama dalam Nasek Karak adalah ikan tongkol atau cakalan yang telah matang dan disuwir tipis.

Selain itu, ada juga irisan tahu yang dimasak sebagai pelengkap.

Pilihan topping tambahan tergantung selera, seperti telur dadar, ayam, daging sapi, atau bahan lainnya.

 

3. Penyajian

   Semua bahan tersebut dicampur dengan nasi karak yang telah dibaluri parutan kelapa.

Proses ini dilakukan dengan hati-hati agar semua bahan tercampur rata.

Nasek Karak lebih nikmat jika disajikan dalam keadaan hangat.

Untuk menambah kelezatannya, sambal dan kerupuk dapat ditambahkan sebagai pelengkap.

 

Popularitas dan Penjualan

 

Menurut Diana, warga Patokan, Situbondo, "Menu Nasi Karak ini sudah mulai ada di beberapa titik di Situbondo."

Meski masih terbatas di daerah tertentu seperti Penarukan, Patokan, dan Sumber Kolak, popularitas Nasek Karak terus meningkat.

Warung-warung yang menjual Nasek Karak umumnya buka dari sore hingga malam hari, menjadikannya sebagai pilihan kudapan atau makan ringan sambil bersantai.

 

Di beberapa warung, Nasek Karak disajikan dalam suasana yang santai, cocok untuk dinikmati bersama teman atau keluarga.

“Sekarang di beberapa daerah sudah banyak yang jual di warung, dan dijadikan sajian khas,” tambah Mahbub.

Hal ini menunjukkan bahwa Nasek Karak bukan hanya sekedar makanan tradisional, tetapi juga telah menjadi bagian dari budaya kuliner lokal yang disukai banyak orang.

 

Kesimpulan

 

Nasek Karak adalah contoh bagaimana kuliner tradisional dapat bertahan dan berkembang seiring waktu.

Dengan rasa yang khas dan penyajian yang sederhana namun memikat, hidangan ini menawarkan kelezatan yang unik.

Bagi Anda yang ingin berdetak atau bahkan membuatnya sendiri, resep Nasek Karak ini dapat menjadi pilihan yang menarik untuk menciptakan hidangan tradisional di rumah.