Binjai: Lebih dari Sekedar Salam! Kuliner Tradisional Kaya Rasa yang Menaklukkan Lidah

Cita Rasa Warisan: Menjelajahi Kekayaan Kuliner Tradisional Binjai
Sumber :
  • gotravelly

Kuliner, VIVA Banyuwangi –Kota Binjai, yang terletak di provinsi Sumatera Utara, dikenal bukan hanya karena keindahan alamnya tetapi juga sebagai surga kuliner tradisional. Dengan beragam makanan, jajanan, kudapan, dan minuman tradisional, Binjai menawarkan cita rasa yang kaya dan beraneka ragam. Makanan dan minuman tradisional ini tidak hanya memanjakan lidah, tetapi juga menyimpan nilai-nilai budaya yang perlu dilestarikan. Mari kita eksplorasi lebih dalam tentang potensi kuliner yang ada di kota ini.

Kekayaan Makanan Tradisional

Makanan tradisional Binjai sangat beragam, mulai dari hidangan berat hingga kudapan ringan. Salah satu makanan yang sangat terkenal adalah Nasi Gurih Binjai. Makanan ini terbuat dari beras yang dimasak dengan santan, sehingga memberikan aroma yang menggugah selera. Biasanya, nasi ini disajikan dengan ikan mas, ayam, atau daging sapi yang dimasak dengan bumbu rempah khas. "Nasi Gurih adalah salah satu makanan favorit warga Binjai, tidak lengkap rasanya jika belum mencobanya," ungkap salah seorang warga setempat.

Selain itu, Soto Binjai juga menjadi salah satu makanan yang tidak boleh dilewatkan. Soto ini memiliki cita rasa yang khas dengan kuah yang bening dan kaya akan rempah-rempah. Biasanya disajikan dengan daging sapi, telur, dan pelengkap seperti daun bawang serta sambal.

Jajanan dan Kudapan Tradisional

Jajanan tradisional Kota Binjai pun sangat beragam. Salah satu jajanan yang paling digemari adalah Kue Lapis. Kue ini terbuat dari tepung beras, santan, dan gula, yang disusun berlapis-lapis dengan warna-warni yang menarik. Selain itu, ada juga Kue Cubir, yang berbentuk bulat kecil dan biasanya diisi dengan gula merah yang meleleh saat digigit. Kedua kudapan ini sering kali menjadi teman ngopi bagi warga Binjai.

Tidak hanya itu, Kue Kacang juga menjadi camilan favorit di Binjai. Kue ini terbuat dari kacang tanah yang digiling halus, dicampur dengan gula dan sedikit garam, lalu dipanggang hingga kecokelatan. Kue ini tidak hanya nikmat tetapi juga menyimpan kenangan bagi banyak orang yang mengonsumsinya sejak kecil.