Tragedi Maut di Perlintasan Liar: Minibus Tertabrak Kereta Api, Empat Luka Parah

Minibus Tertabrak Kereta Api, Empat Luka Parah
Sumber :
  • Reconstantine Jeneva Carravello/ VIVA Banyuwangi

Pasuruan, VIVA Banyuwangi –Pasuruan kembali berduka. Sebuah kecelakaan tragis antara minibus dan kereta api Tawangalun terjadi pada Kamis pagi di Kampung Bintang, Kelurahan Kepel, Kecamatan Bugul Kidul, Kota Pasuruan.

Peristiwa nahas ini mengakibatkan empat orang, termasuk sopir, mengalami luka-luka serius dan harus dilarikan ke RSUD Dr. Soedarso untuk mendapatkan perawatan intensif.

Berdasarkan keterangan saksi mata, Munir, Ketua RT setempat, kecelakaan bermula saat minibus yang dikemudikan oleh Nurosidi, warga Kelurahan Wirogunan, Kecamatan Purworejo, melintas di perlintasan kereta api tanpa palang pintu yang hanya dilengkapi portal swadaya masyarakat.

Naas, saat bersamaan, kereta api Tawangalun jurusan Banyuwangi-Malang melintas dari arah timur menuju barat.

"Minibus itu melaju cukup kencang dan tidak berhenti di perlintasan. Saat kereta api mendekat, sopir baru menyadari dan berusaha menghindar, namun sudah terlambat," ujar Munir.

Benturan keras antara minibus dan kereta api mengakibatkan kendaraan tersebut terdorong sejauh 10 meter dari lokasi kejadian.

Bagian depan dan belakang minibus mengalami kerusakan parah. Kompol Masykur, Kapolsek Bugul Kidul, mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan olah TKP dan memeriksa sejumlah saksi.

"Dugaan sementara, kecelakaan ini terjadi karena kelalaian sopir yang tidak berhati-hati saat melintas di perlintasan kereta api tanpa palang pintu," jelasnya.

Kecelakaan ini menjadi pengingat penting tentang betapa rawannya perlintasan kereta api tanpa palang pintu.

Minimnya pengawasan dan kesadaran masyarakat akan bahaya perlintasan liar seringkali menjadi penyebab utama terjadinya kecelakaan serupa.

Pemerintah dan pihak terkait perlu segera mengambil tindakan untuk meningkatkan keselamatan di perlintasan kereta api, seperti membangun palang pintu yang memadai, memasang rambu-rambu peringatan, dan melakukan sosialisasi kepada masyarakat.