Cukur Gratis Usai Mencoblos: Inisiatif Unik Tukang Cukur di Pasuruan Dorong Partisipasi Pilkada
- Reconstantine Jeneva Carravello/ VIVA Banyuwangi
Pasuruan, VIVA Banyuwangi –Partisipasi masyarakat dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) sering kali menjadi tantangan, terutama di tengah meningkatnya angka golongan putih (golput). Untuk mendorong lebih banyak warga menggunakan hak pilih mereka, berbagai cara kreatif dilakukan oleh masyarakat dan pelaku usaha.
Salah satu inisiatif menarik datang dari Muhammad Shuhan Fauzi, seorang tukang cukur rambut di Pasar Kebonagung, Kota Pasuruan, Jawa Timur, yang menawarkan potong rambut gratis bagi warga yang telah mencoblos.
"Ini cara saya untuk mendukung Pilkada dan mendorong warga agar tidak golput," ujar Shuhan. Ia menjelaskan, program potong rambut gratis ini berlaku khusus pada hari pencoblosan, mulai pukul 09.00 WIB hingga kuota harian sebanyak 25 orang habis.
Cukur Gratis untuk Pemilih Berbekas Tinta
Syarat utama untuk menikmati layanan ini adalah menunjukkan jari bertinta sebagai bukti telah mencoblos. Antrean panjang terlihat sejak pagi di lapak sederhana milik Shuhan di Pasar Kebonagung. Beberapa warga bahkan rela menunggu lama demi layanan cukur gratis ini.
Nasrul, salah satu warga yang memanfaatkan layanan tersebut, mengungkapkan antusiasmenya.
"Potong gratis ini keren, jadi tambah percaya diri setelah mencoblos," katanya.