Mantan Manusia Tercepat Asal Indonesia. Nasibmu Kini

Afdiharto Mardi Lestari, manusia tercepat asal Indonesia
Sumber :
  • Istimewa/ VIVA Banyuwangi

Binjai Selatan, VIVA Banyuwangi – Menjadi manusia tercepat di era 80-an, Afdiharto Mardi Lestari bak idola kala itu. Namun diusia yang tak lagi muda, beginilah kondisinya.

Tinggal di sebuah rumah kontrakan yang jauh dari kata mewah di jalan Jaya Wijaya, Binjai Selatan, Sumatera Utara inilah Mardi kini menetap.

Pria yang terlahir pada 1 Juli 1968, Afdiharto Mardi Lestari pernah menjadi manusia tercepat di Asia.

Mardi acap kali menerima penghargaan dan medali dalam cabang atletik setiap ajang kompetisi Internasional.

Dikutip dari laman viva.co.id. Mardi pernah mengalahkan Li Tao, pelari asal Tiongkok dengan catatan waktu 10.20 detik. Catatan waktu tersebut, memecahkan rekor sebelumnya 10.29 detik milik Purnomo Yudhi.

Rekor Mardi ini pun sempat bertengger selama 20 tahun karena belum ada yang berhasil melampauinya.

Rekor peraih medali emas SEA Games tahun 1989, 1991 dan 1993 tersebut baru terlampai oleh pelari Suryo Agung Wibowo.

Namun nama besar kala itu, tidak banyak membantu Mardi dalam menjalani kehidupan di usia yang tak lagi muda.

Mardi lebih banyak berdiam diri di rumah setelah mengalami sakit kompilasi selama beberapa waktu terakhir.

Pasca pensiun dini dari Bank Sumut, peraih 4 medali emas tersebut sudah tidak memiliki penghasilan tetap. Untuk mencukupi kehidupan sehari-hari dan biaya pengobatan, Mardi harus menjual satu demi satu aset yang dimilikinya.

"Sekarang, kami juga mengontrakkan rumah tempat tinggal untuk memenuhi kebutuhan. Makanya, tiga anak kami hanya lulusan SMA karena tidak punya biaya kuliah," ungkap Keti Retnawati, Istri Mardi

Untuk pengobatan, Mardi pernah menggunakan fasilitas BPJS namun kini sudah tidak lagi.

"Kami tidak punya usaha. Jadi, kami terpaksa menjual aset untuk biaya pengobatan yang cukup besar," kata Keti, saat dihubungi wartawan.

Kini Mardi hanya mengkonsumsi obat herbal dari pengobatan alternatif.

Semoga nasib Mardi bisa mendapat perhatian dari Pemerintah yang pernah diharumkan nama baiknya.