Penumpang Truk Logistik Tujuan Bali dan Lombok Dimonopoli. Sumail: Ini Bisnis Tidak Sehat

Truk logistik parkir di tempat peristirahatan truk di dekat pelabuhan
Sumber :
  • Anton Heri Laksana/ VIVA Banyuwangi

Banyuwangi, VIVA Banyuwangi

Praktek dugaan monopoli penumpang truk logistik tujuan Bali dan Lombok yang melalui Penyebrangan Tanjung Wangi dan Pelabuhan Ketapang oleh pihak ketiga, dinilai merupakan persaingan bisnis tidak sehat. Sumail Abdullah akan berkoodinasi dengan pihak terkait untuk melakukan langkah solusinya.

Banyaknya penyedia jasa di pelabuhan Ketapang dan Tanjung Wangi, diduga memunculkan praktek bisnis monopoli penumpang terutama truk logistik tujuan Bali atau pun Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Hal itu terungkap dari Informasi yang disampaikan Anggota DPR-RI, Sumail Abdullah pada Banyuwangi.viva.co.id yang berhasil menemukan dugaan praktek tersebut.

Truk logistik parkir di tempat peristirahatan truk di dekat pelabuhan

Photo :
  • Anton Heri Laksana/ VIVA Banyuwangi

"Ada informasi dari masyarakat. Kemudian saya coba lakukan cross chek awal, ternyata informasinya cukup bisa dipercaya," kata Sumail secara eksklusif pada Banyuwangi.viva.co.id.

Sumail menjelaskan, dalam modus operandinya. Monopoli terhadap penumpang dilakukan oleh vendor atau pihak ketiga demi kepentingan pihak perusahaan penyedia jasa penyebrangan tertentu.