Gembels, Oase Inspirasi dan Pemberdayaan Remaja di Pulau Sumbawa
- Dok. Gembels/VIVA Banyuwangi
NTB, VIVA Banyuwangi – Di tengah maraknya kenakalan remaja, Muhammad Akbar, seorang pemuda asal Jalan Lintas Tente-Godo, Desa Samili, Kecamatan Woha, Bima, Nusa Tenggara Barat, menginisiasi sebuah gerakan positif bernama Generasi Mau Belajar (Gembels). Gerakan ini berawal dari sebuah tempat sederhana bagi para remaja untuk berbagi dan belajar bersama.
"Awal sebenarnya menjadi tempat curhat satu sama lain. Lama-lama jadi tempat ngerjain tugas," ujar Muhammad Akbar.
Seiring berjalannya waktu, Gembels bertransformasi menjadi sebuah komunitas belajar yang komprehensif. Para remaja tidak hanya belajar mata pelajaran sekolah, tetapi juga dibekali dengan keterampilan bahasa Inggris dan keterampilan lainnya yang bermanfaat untuk masa depan mereka.
"Lama kelamaan jadi tempat belajar bahasa inggris. Sekarang banyak banget peminatnya terutama kalangan remaja," tutur Akbar pada Banyuwangi.viva.co.id.
Sejak didirikan pada tahun 2011, Gembels telah berkembang pesat. Hingga saat ini, Gembels memiliki lebih dari 11 ribu anggota yang tersebar di seluruh Pulau Sumbawa.
"Alhamdulillah sudah memberikan dampak yang signifikan bagi masyarakat sekitar dalam bidang pendidikan hingga berdampak pada perekonomian keluarga masing-masing," jelas Akbar.
Akbar menjelaskan bahwa Gembels telah memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat sekitar, baik di bidang pendidikan maupun ekonomi.