HMPV, Virus yang Kembali Mengancam Dunia Setelah Pandemi COVID-19

Virus Baru 2025 di China
Sumber :
  • indiatoday.in

Kesehatan, VIVA BanyuwangiSetelah dunia dilanda pandemi COVID-19, muncul kekhawatiran baru terkait virus Human Metapneumovirus (HMPV), yang dilaporkan tengah merebak di China. Virus ini memicu ketegangan di media sosial, terutama setelah rumah sakit di China dilaporkan kewalahan. Namun, apa sebenarnya HMPV? Apakah virus ini benar-benar berbahaya? Kita akan mengulas fakta-fakta seputar HMPV dan perbandingannya dengan COVID-19, serta respons yang perlu kita ambil untuk melindungi diri.

Apa Itu HMPV?

HMPV adalah virus RNA yang pertama kali ditemukan oleh peneliti Belanda pada 2001. Virus ini menyebabkan infeksi saluran pernapasan dan memiliki gejala yang mirip dengan flu biasa, seperti batuk, demam, dan pilek. Namun, pada beberapa kasus, terutama pada kelompok rentan seperti anak-anak dan lansia, HMPV dapat menyebabkan pneumonia yang cukup serius.

HMPV vs. COVID-19: Apa Bedanya?

Meski HMPV dan COVID-19 menunjukkan gejala yang serupa, seperti batuk dan demam, keduanya memiliki perbedaan signifikan dalam tingkat keparahan dan dampaknya. Beberapa studi menunjukkan bahwa infeksi HMPV umumnya lebih ringan daripada COVID-19. Misalnya, dalam sebuah studi di Jepang, diketahui bahwa meskipun HMPV dapat menyebabkan pneumonia, pasien yang terinfeksi HMPV umumnya memiliki prognosis yang lebih baik dibandingkan yang terinfeksi COVID-19.

HMPV Sudah Dikenal di Indonesia

Terkait dengan munculnya laporan infeksi HMPV di China, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menegaskan bahwa HMPV sudah dikenal di Indonesia dan bukan virus baru. "HMPV sudah lama ditemukan di Indonesia, kalau dicek, ada. Saya sendiri kemarin melihat data di beberapa lab, ternyata beberapa anak ada yang terkena HMPV," ujarnya. Meski HMPV bukan virus baru, tetap ada kekhawatiran terhadap lonjakan kasusnya di berbagai negara, termasuk Indonesia.