Upaya Penanggulangan Stunting di Desa Plalangan Melalui Program SEHATI
- Palupi Ambarwati/ VIVA Banyuwangi
Jember, VIVA Banyuwangi –Program SEHATI (Sentuhan Kasih Sayang Ibu dan Anak), yang diinisiasi oleh PBL Kelompok 2 Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Jember, baru-baru ini menggelar kegiatan pemantauan dan penyuluhan kepada anak-anak yang berisiko stunting di Desa Plalangan, Kecamatan Kalisat, Kabupaten Jember. Kegiatan yang dilaksanakan pada tanggal 7-8 Januari 2025 ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai pentingnya pola makan bergizi, serta memantau status gizi balita di desa tersebut.
Program SEHATI ini dilaksanakan dengan dukungan penuh dari Pemerintah Desa Plalangan dan Polindes setempat, serta melibatkan mahasiswa dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Jember. Kegiatan pemantauan ini akan dilakukan secara rutin setiap bulan, dengan tujuan untuk mengidentifikasi anak-anak yang berisiko stunting dan memberikan intervensi yang diperlukan. Pengukuran berat badan, tinggi badan, serta lingkar kepala dilakukan untuk memantau pertumbuhan fisik anak-anak dan menentukan status gizi mereka.
Selain pemantauan fisik, kegiatan ini juga menyertakan penyuluhan kepada orang tua mengenai pentingnya pemberian makanan bergizi untuk mendukung tumbuh kembang anak. Edukasi yang diberikan mencakup informasi tentang pengaruh buruk stunting terhadap kesehatan anak, jenis-jenis makanan bergizi, serta pentingnya pemberian ASI eksklusif bagi bayi. Dengan penyuluhan ini, diharapkan orang tua dapat lebih memahami cara-cara yang tepat untuk memenuhi kebutuhan gizi anak mereka.
“Melalui Program SEHATI, kami berharap orang tua dapat semakin sadar akan pentingnya pemberian gizi yang baik untuk anak-anak mereka. Stunting adalah masalah serius yang dapat mempengaruhi kualitas hidup anak-anak dalam jangka panjang, baik secara fisik maupun mental. Kami ingin memberikan dukungan dan informasi yang dibutuhkan untuk mencegahnya,” ujar Ajeng Sinta I. H, Ketua Kelompok 2 PBL Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Jember.
Program ini juga mendapat dukungan dari tenaga kesehatan di Polindes Plalangan yang turut memberikan pemahaman lebih lanjut mengenai upaya pencegahan stunting dan bagaimana memastikan anak-anak mendapat gizi yang cukup. Para ibu juga diberikan contoh menu makanan bergizi yang mudah dipersiapkan di rumah.
Tim PBL yang terlibat dalam kegiatan ini terdiri dari Ajeng Sinta I. H, Syafira Aurellia P., Masitha Aura S., Aldila Putri M., Ardelia Lingga N., Syarifa Candraningtyas H., Nadia Ayu Putri V., Anindya Putri M., dan Bintang Kejora R. Mereka bekerja sama dengan pihak desa dan Polindes untuk memastikan kegiatan ini dapat berjalan dengan baik dan memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat.
“Keberhasilan program ini sangat bergantung pada kerja sama yang erat antara tim kami, Pemerintah Desa Plalangan, dan Polindes. Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi titik awal dari upaya lebih besar untuk mengurangi angka stunting di desa ini,” tambah Masitha Aura Salsabilla, salah satu anggota tim PBL.
Melalui pemantauan dan penyuluhan yang terjadwal secara rutin, diharapkan dampak positif dari Program SEHATI dapat dirasakan oleh masyarakat, terutama dalam meningkatkan status gizi anak-anak. Program ini juga bertujuan untuk menurunkan angka stunting dan memastikan setiap anak dapat tumbuh dan berkembang secara optimal, dengan asupan gizi yang memadai.