Tengah Malam, Polisi Amankan Pemuda Bawa Senjata Tajam di Ajung

Sejumlah pemuda bawa senjata tajam diamankan polisi
Sumber :
  • Istimewa/ VIVA Banyuwangi

Jember, VIVA Banyuwangi - Membawa Senjata Tajam (Sajam) dan meresahkan masyarakat Ajung tengah malam, sejumlah pemuda diamankan polisi.

Kapolsek Ajung, Iptu Agus Idham Khalid mengatakan, ada belasan pemuda yang diamankan, karena meresahkan masyarakat di malam hari.

"Tadi malam yang berhasil diamankan sekitar 17 pemuda, cuma yang 10 itu kelompok yang membawa sajam," katanya, kepada wartawan Banyuwangi.viva.co.id, Minggu 19 November 2023.

Kapolsek menyebut, dari 17 orang pemuda yang diamankan dari laporan masyarakat dengan lokasi berbeda.

Sebanyak 8 orang pemuda diamankan di Traffic Light Ajung, 2 orang pemuda di Desa Mangaran dan 7 Pemuda di area persawahan Desa Ajung.

Untuk 7 orang pemuda, diamankan di Polsek Ajung sekitar pukul 01.00 WIB, karena diketahui hanya konsumsi Minuman Keras (Miras) di area persawahan Desa Ajung, perbatasan Kelurahan Tegal Besar.

Sedangkan untuk 10 orang, yang kelompok ada senjata tajamnya diserahkan ke Polres Jember. "Karena setelah kita melakukan pengamanan, langsung kita serahkan ke Polres Jember 10 orang pemuda itu," jelasnya.

Terkait situasi yang sedang viral terkait klitih, atau dugaan pelaku pembacokan di sekitar Tempat Pemakaman Umum (TPU) di Jalan Moh. Yamin beberapa waktu lalu, polisi masih belum bisa memastikan.

"Masih dalam lidik kita, dan kita serahkan ke polres untuk dilakukan pemeriksaan. Jadi polres yang memeriksa," terang Idham.

Adapun senjata tajam yang dibawa para pemuda ini, yakni Celurit, pisau, parang dan pentungan.

Sedangkan para pemuda ini, ada yang berasal dari Rambipuji, Jenggawah, Ajung, Mumbulsari, Panti, dan mereka kumpul disuatu tempat.

"Rata-rata umur mereka, 17 tahun, 18 tahun dan mungkin juga ada yang umur 20 tahun. Mereka seusia pelajar, ada sebagian juga tidak sekolah," tutur Idham.

Kapolsek menegaskan, pihaknya mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan melaporkan bila ada hal yang mencurigakan atau meresahkan.

"Tiap malam anggota saya tugaskan melakukan patroli, para anggota saya disiagakan setiap saat," ujarnya.

Karena yang diamankan rata-rata masih pemuda, Kapolsek mengimbau peran orang tua untuk tidak lepas kontrol terhadap anak-anaknya.

"Karena situasi seperti ini, peran serta kedua orang tua sangat dibutuhkan," pungkasnya.