Konflik Lahan KLHK, AKP Eko: Harus Ditemukan Solusi Yang Terbaik Untuk Semua

Banyuwangi, VIVA Banyuwangi – Kisruh lahan Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) di Kecamatan Wongsorejo Banyuwangi Jawa Timur yang tidak segera berakhir, harus segera diambil langkah cepat. Duduk bersama antar semua pihak yang bersengketa.

Pernyataan tersebut disampaikan Kapolsek Wongsorejo, AKP Eko Darmawan secara eksklusif pada Banyuwangi.viva.co.id Rabu, 29 November 2023.

"Jika semua pihak bisa ketemu dan duduk bersama, pasti akan ditemukan solusi yang terbaik," ujar AKP Eko.

AKP Eko menjelaskan, kisruh lahan KLHK sudah berlangsung cukup lama dan terus terulang setiap tahun tanpa ada solusi yang terbaik.

"Saya masih baru dan perlu saya pelajari lebih lanjut. Namun semua yakin bisa selesai jika semua pihak bisa menahan diri," kata Kapolsek Wongsorejo.

AKP Eko juga mengaku sudah menghubungi sejumlah pihak terkait untuk melakukan koordinasi. Komunikasi intens juga terus dibangun agar krisuh di lahan KLHK bisa berakhir.

"Saya sudah menghubungi Camat dan Kepala Desa untuk koordinasi. Perwakilan kelompok tani juga sudah kita hubungi. Semoga hasilnya terbaik," ungkap Kapolsek pada Banyuwangi.viva.co.id.

Dalam kesempatan yang sama, AKP Eko juga meminta semua pihak ikut menjaga keamanan lingkungan dari kemungkinan munculnya gangguan kamtibmas.

"Ini menjelang pemilihan Presiden tahun 2024. Marilah kita semua ikut menjaga konduksifitas agar Pilpres bisa berjalan dengan baik," harap Kapolsek.

Kisruh lahan KLHK di Kecamatan Wongsorejo sendiri sudah berlangsung cukup lama dan yang paling menonjol pada tahun 2021, 2022 dan tahun 2023.

Perebutan hak pengelolaan panen buah kapuk, biasanya menjadi pemicu utama setiap bulan Agustus hingga akhir Desember pada tiap tahun.

Namun kini konflik baru muncul adanya rencana pembangunan kantor Pertamina di lahan milik KLHK di Dusun Karang Baru Desa Alasbuluh Kecamatan Wongsorejo Banyuwangi Jawa Timur yang diwarnai tindak anarkisme perusakan pagar seng lokasi pembanguan kantor Pertamina.