Insiden TNI Versus Knalpot Brong Kembali Terjadi

Banyuwangi, VIVA Banyuwangi –Insiden Tentara Nasional Indonesia (TNI) menertibkan rombongan pemuda yang menantang aparat kembali terjadi.

Kini terjadi di Markas Batalyon Infantri 403 di jalan barat Ringroad Sleman, Yogyakarta namun belum diketahui waktu tepat kejadiannya. 

Dalam video yang dibagikan ulang akun instagram @galeri.prajurit.tni tersebut memperlihatkan aksi puluhan pemuda melakukan aksi tak terpuji dengan menggeber-geber motor. 

“Bubar kabeh,” ujar perekam video. 

Para personel TNI tampak berupaya membubarkan rombongan pemuda tersebut dengan alat seadanya, mulai dari sabuk, galah hingga sapu. 

Namun demikian beberapa pemuda di antaranya tetap angkuh dengan menggeber-geber motornya yang juga mengeluarkan banyak asap dari knalpotnya. 

Sementara dari akun yang membagikan video tersebut dikatakan bahwa aksi yang dilakukan ratusan pemuda dengan disertai bendera berwarna hijau tersebut mengganggu ketentraman publik. 

“Hobby pemuda gabut ya gini,” tulis pemilik akun dalam captionnya. 

Seperti diketahui, sebelumnya ramai kasus TNI versus knalpot brong di Boyolali yang ternyata para pelaku merupakan relawan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 3.

Meski 6 TNI menjadi tersangka penganiayaan, namun dukungan publik tetap diberikan kepada TNI yang dianggap perlu melakukan hal tersebut kepada pelaku yang memang melanggar ketentraman. 

Dilansir dari Viva.co.id, tampak banyak karangan bunga di depan markas TNI 408 Boyolali sebagai wujud dukungan masyarakat. 

“Bravo TNI kami warga Kemiri mendukungmu,” bunyi pengirim bunga.