DPC Demokrat Bondowoso Buka Suara Terkait Klarifikasi Caleg Demokrat Yang Merasa Tidak Mendaftar

Keluarga Ponpes Bustanul Ulum Bondowoso
Sumber :
  • tiktok @bustanululum.bondowoso

 

Bondowoso, VIVA Banyuwangi – Keluarga besar Pondok Pesantren (Ponpes) Bustanul Ulum, Desa Pekauman, Kecamatan Grujugan, Kabupaten Bondowoso kaget ketika mengetahui ternyata nama salah satu keluarga pesantren muncul dalam Daftar Calon Tetap (DCT) Calon Legislatif (Caleg) sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bondowoso periode 2024-2029 dari Partai Demokrat.

Sifa'ul Ulum, nama pria tersebut muncul di DCT anggota DPRD Bondowoso sebagai kontestan di Daerah Pemilihan (Dapil) IV nomor urut 7 dari Partai Demokrat.

Dapil IV Bondowoso meliputi Kecamatan Maesan, Grujugan, Jambesari Darusollah dan Tamanan.

Sehingga sebagai langkah awal, Sifa'ul dan keluarga besar Ponpes Bustanul Ulum pun mengklarifikasi kabar itu via media sosial.

Salah satunya di akun TikTok @bustanululum.bondowoso melalui unggahan video pada Rabu 10 Januari 2024.

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Langsung saja, bahwasanya nama saya itu ada di Demokrat nomor 7. Ada beberapa kesalahan miskomunikasi sehingga nama saya Sifa'ul Ulum tercantum di DCT," katanya dikutip Banyuwangi.viva.co.id.

Pihaknya pun mengklarifikasi bahwa dirinya tidak pernah mencalonkan diri sebagai calon anggota DPRD Kabupaten Bondowoso.

"Kami pihak keluarga Bustanul Ulum mau mengklarifikasi. Jangan coblos saya atas nama Sifa'ul Ulum, Demokrat nomor 7 DPRD Kabupaten Bondowoso," pinta Gus Sifa’ul.

Dalam video tersebut, Pengasuh Ponpes Bustanul Ulum, Mufassir Furqon berharap masyarakat tidak terkecoh dan tidak menuangkan suaranya untuk Sifa'ul Ulum di Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 nanti.

"Semua alumni wali santri dan juga simpatisan, secara umum warga masyarakat Bondowoso bahwa kami tidak mencalonkan keluarga kami keluarga pesantren dalam kontestasi pemilihan legislatif di Dapil 4," tegas Gus Furqon.

Oleh sebab itu, Gus Furqon meminta supaya seluruh masyarakat Bondowoso, terutama alumni dan wali santri ikut menyebarkan informasi tersebut.

"Supaya tidak menimbulkan kegaduhan di tengah masyarakat," imbau Gus Furqon.

Sementara itu, Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Bondowoso, Subangkit Adi Putra membantah pernyataan Gus Sifa’ul.

Subangkit mengatakan, sebenarnya dari awal yang mau mencalonkan diri adalah Gus Sifa’ul.

“Kemudian saya fasilitasi. Pada saat proses DCT, ada data ganda masuk, yaitu dari Golkar dan Demokrat,” ungkap Subangkit saat dikonfirmasi Banyuwangi.viva.co.id via chat WhatsApp, Senin 15 Januari 2024.

Kemudian, pihaknya menghubungi Gus Sifa’ul kembali untuk mengklarifikasi. Dan pihak Gus Sifa’ul membuat surat pernyataan bahwasanya hanya melalui partai Demokrat.

“Stelah proses DCT selesai, nama beliau keluar di DCT,” imbuh Subangkit.

Setelah nama Gus Sifa’ul keluar di DCT, Gus Sifa’ul berniat mengundurkan diri karena tidak diperbolehkan oleh keluarga.

“Namun saya sampaikan, permohonan maaf karena semua proses melalui DPP. Jadi tidak bisa langsung dihapus atau diganti mas. Meskipun begitu, beliau tetap mau membantu mbak Dina Lorenza Caleg DPR-RI dari partai Demokrat. Alhamdulillah juga beliau juga membantu saya,” pungkas Subangkit.