La Nyalla Mattalitti Protes Selisih Suaranya di Banyuwangi
- Jatim Viva/ VIVA Banyuwangi
Banyuwangi, VIVA Banyuwangi – Politikus La Nyalla Mahmud Mattalitti protes perolehan suaranya sebagai Dewan Perwakilan Daerah (DPD) kepada Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Banyuwangi.
“Suara Sirekap (Sistem Informasi Rekapitulasi) dan manual tidak sinkron,” ungkap Ketua Bawaslu Banyuwangi Adrian Yansen Pale eksklusif pada Banyuwangi.viva.co.id.
Perolehan suara Ketua DPD RI periode 2019-2024 tersebut, di aplikasi milik Komisi Pemilihan Umum (KPU) menciut atau lebih sedikit dari hitungan manual.
“Selisihnya belum detail,” terang Ansel.
Bawaslu Banyuwangi yang menerima laporan tersebut disebutnya kini telah memproses laporan dan akan melakukan pengembangan untuk kemudian menggelar klarifikasi dan register kasus.
Syarat formil dan materil akan terus didalami Bawaslu untuk kemudian mengundang secara patut KPU Banyuwangi sebagai terlapor.
Ansel mengaku belum dapat berkomentar lebih jauh mengenai detail Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang mengalami perbedaan input suara dengan manual.
“Kita akan informasikan perkembangan usai keterpenuhan syarat,” ujar Ansel.
Lanjutnya, apabila kasus tersebut telah masuk sebagai penanganan pelanggaran, maka Bawaslu Banyuwangi dipastikan akan menyelesaikan persoalan maksimal dalam 14 hari kerja.