Pedagang Pasar Keluhkan Pendapatan Turun, Revitalisasi jadi Harapan

Pedagang berjualan di trotoar Pasar Banyuwangi
Sumber :
  • Fitri Anggiawati/ VIVA Banyuwangi

“Pasarnya sudah tua, pembeli tidak mau masuk, ya kita jualan di sini,” kata pedagang yang enggan disebutkan namanya. 

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Perdagangan (Diskop UMP) Banyuwangi menyebut penertiban oleh Satpol PP kepada para pedagang bandel surang sering dilakukan namun tetap kembali berjualan di area depan pasar. 

“Tapi terus kita menghimbau pedagang-pedagang itu untuk masuk. Mudah-mudahan dengan kondisi pasar yang bagus setelah dilakukan revitalisasi, pedagang berdagang semua di dalam pasar. Karena konsepnya tidak ada pedagang yg di luar area pasar,” urai Kepala Diskop UMP Nanin Oktaviantie pada Banyuwangi.viva.co.id.

Seperti diketahui, Pasar Banyuwangi direncanakan mulai revitalisasi usai Hari Raya Idul Fitri 2024 dan para pedagang akan direlokasi sementara ke Gedung Wanita Paramitha Kencana dan lahan di sebelah barat Polsek Kota Banyuwangi. 

“Penataan pedagang saat relokasi dilakukan bersama pihak terkait seperti Satpol PP, forpimka dan OPD lainnya,” tutur Nanin. 

Nanin berharap rencana pemerintah dapat berjalan sesuai rencana dan diberikan kelancaran serta pedagang bisa patuh saat dilakukan penataan, baik saat relokasi maupun penataan di pasar yg baru pasca revitalisasi.