Keracunan Massal di Mayang Jember Sementara 71 Orang

Jember, VIVA Banyuwangi –Keracunan massal yang diduga akibat konsumsi takjil di Kecamatan Mayang, Kabupaten Jember, sementara berjumlah 71 orang. 

Kepala Dinas Kesehatan Jember, dr. Hendro Soelistijono menyampaikan, dari jumlah awal yang hanya 50 orang awalnya yang dilaporkan, kini menjadi 71 orang. 

Gejala korban menunjukkan hal yang sama, yakni mual-mual, muntah dan diare, Senin 1 Maret 2024.

"Kejadian hal itu karena makan takjil yang diberikan oleh masyarakat sekitar," katanya. 

"Korban yang di rawat 25 orang dan sisanya kini sudah pulang dan menjalani rawat jalan," sambungnya. 

Menurut Hendro, kondisi yang masih di rawat jalan kini sudah mulai membaik, dengan diagnosa dehidrasi sedang.