Periksa Tembok Retak, Penghuni Rumah Tewas Tertimbun

Banyuwangi, VIVA Banyuwangi –Seorang warga dilaporkan meninggal dunia akibat tertimpa bangunan tembok rumahnya. Sebelum kejadian, tembok rumah korban dalam kondisi retak.

Suasana gempar langsung menyeruak di Dusun Bedengan, Desa Kluncing, Kecamatan Licin, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Kamis, 11 Juli 2024.

Bunyi suara keras, mengagetkan warga seiring jatuhnya sebuah tembok milik rumah Tomi.

Namun miris, pria berusia 42 tahun tersebut ditemukan sudah tidak bernyawa di bawah reruntuhan tembok.

"Tembok rumahnya memang sudah retak-retak. Saya tidak tahu penyebabnya," ujar seorang warga, Gatot.

Pemilik rumah yang mengetahui kondisi temboknya berbahaya, berusaha untuk menahan dengan sebilah galah.

"Nah, saat itu tiba-tiba tembok rumahnya roboh. Cepat sekali kejadiannya," tutur Gatot.

Warga yang mendengar suara dentuman keras langsung berlari untuk memeriksa.

"Warga menemukan tubuh korban tertimbun puing-puing reruntuhan tembok," kata Gatot.

Saat dievakuasi warga, korban sudah tidak sadarkan diri dengan sejumlah luka pada bagian tubuhnya.

Proses evakuasi sendiri berjalan hampir 1 jam karena warga hanya menggunakan alat seadanya.

"Lalu ada petugas kesehatan yang datang dan menyatakan korban sudah meninggal dunia," jelas Gatot.

Keluarga mengaku pasrah dan iklas dalam musibah tersebut serta menolak dilakukan proses otopsi.

"Kemudian dirawat pihak keluarga. Langsung dimakamkan keluarga," ungkap Gatot.

Saat kejadian, kondisi cuaca sedang gerimis dan tidak ada hembusan angin kencang.

Letak rumah korban juga dikontur tanah datar.

Diduga kuat, tembok rumah korban retak akibat salah konstruksi.

Sedangkan rumah korban baru dibangun 3 tahun lalu.