Serunya Para Pembalap Dunia Pakai Sarung dan Kopiah di Tour de Banyuwangi Ijen

Pembalap Dunia Pakai Sarung dan Kopiah
Sumber :
  • Dok. Pemkab Banyuwangi/ VIVA Banyuwangi

Pembalap berusia 18 tahun ini juga mengaku senang dengan suasana pondok pesantren yang menjadi lokasi start. 

“Indonesia terkenal dengan mayoritas muslimnya, tentunya ini tradisi yang baik dan bisa kita coba selama di sini. Nyaman dipakai,” kata  Even.

Di start etape satu,  ratusan santri dan pelajar memadati lokasi.

Mereka memberikan semangat pada pembalap yang akan memulai lomba.

Banyak warga dan santri tumpah ruah menyemangati 100 pembalap lebih yang datang dari berbagai manca negara. 

Wakil Ketua Umum PB ISSI Silmy Karim yang hadir di lokasi mengapresiasi Banyuwangi yang terus menggelar Tour de Ijen.

Tidak hanya untuk memajuka olahraga balap sepeda, namun juga memadukan olahraga dengan pariwisata dan mengenalkan tardisi nusantara ke dunia.