Mandi di Pantai Payangan, Mahasiswa UINSA Surabaya Tewas Terseret Ombak
- Dok. Polsek Ambulu/ VIVA Banyuwangi
Jember, VIVA Banyuwangi –Pantai Payangan Jember kembali menelan korban jiwa. Kali ini seorang mahasiswa Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya yang sedang Kuliah Kerja Nyata (KKN) tewas akibat terseret gelombang.
Suasana duka menyelimuti peserta KKN mahasiswa UINSA Surabaya di Kecamatan Tempeh, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Rabu 24 Juli 2024.
Seorang rekan mereka, M Inza Nanda Idaman tewas saat menjalankan tugas kampus KKN.
Remaja usia 21 Tahun tersebut menjadi korban keganasan gelombang tinggi Pantai Payangan di Dusun Watu Ulo, Desa Sumberejo Kecamatan Ambulu, Kabupaten Jember, Jawa Timur.
"Korban bersama 3 orang temannya sedang bermain dan mandi di pantai," ujar Kapolsek Ambulu AKP Suhartanto.
Pantai yang semula surut, tiba-tiba diterjang gelombang pasang yang mengagetkan 4 mahasiswa tersebut.
"3 orang berhasil meraih dan berpegangan pada karang. Sedangkan korban terus terseret ombak," tutup AKP Suhartanto.
Rekan korban kemudian melaporkan hal tersebut pada petugas keamanan untuk dilakukan upaya pencarian.
"Sekira pukul 16.20 Wib korban dilaporkan terseret ombak dan sekira pukul 17.30 Wib korban berhasil ditemukan," kata Kapolsek Ambulu.
Namun korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dan menimbulkan kedukaan bagi seluruh rekan-rekannya.
"Ada 26 Mahasiswa yang berlibur ke Pantai Payangan. Menggunakan 1 unit minibus dan 2 unit motor," ungkap AKP Suhartanto.
Pencarian korban sendiri dilakukan Tim SAR lokal Rimba Laut bersama Polsek Ambulu dan dibantu masyarakat.
Usai disemayamkan di Puskesmas setempat, jasad mahasiswa malang tersebut dibawa pulang ke rumah duka di kampung halaman.