Menguak Misi Sang Pawang Hujan di Ibu Kota Nusantara: Ritual Mistis Hingga Perjuangan Melawan Alam
- Istimewa/ VIVA Banyuwangi
Ilham Alami Gangguan Mistis di IKN
"Ya, semua bawa dari Banyuwangi. Di sini cari dupa aja harus ke Balikpapan, 2-3 jam perjalanan. Bawa 1.000 stik dupa habis dalam seminggu," katanya.
Selain dupa, Ilham juga membawa tiga keris pamor singkir lurus dan luk yang khusus digunakan sebagai piandel atau penjaga diri dari berbagai gangguan, termasuk gangguan mistis yang kerap ia alami selama bertugas di IKN.
"Alhamdulillah, hanya tiga hari pertama mengalami gangguan, tapi hanya dalam mimpi. Selanjutnya, mimpi itu saya lawan lewat spiritual," ungkapnya.
Sempat Tidak Enak Badan
Meski enggan memaparkan detail gangguan tersebut, Ilham mengakui bahwa sempat merasa tidak enak badan selama lima hari pertama di IKN.
Tugas Ilham di IKN bukan hanya sekedar ritual mistis untuk menghalau hujan, tetapi juga sebagai upaya melestarikan kearifan lokal yang telah diwariskan oleh leluhur.