Profil Cut Intan Nabila: Selebgram yang Tangguh di Tengah Badai Kekerasan dalam Rumah Tangga

Intan Nabila
Sumber :
  • IG @cut.intannabila

Jakarta, VIVA BanyuwangiCut Intan Nabila, seorang selebgram yang namanya semakin dikenal di kalangan pengguna media sosial, kini menjadi sorotan publik setelah mengungkapkan pengalaman pahitnya sebagai korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Di balik popularitas dan gemerlap dunia media sosial yang ia geluti, Intan Nabila menyimpan kisah hidup yang penuh liku dan tantangan, terutama dalam menghadapi persoalan pribadi yang berat.

Awal Karier di Dunia Media Sosial

Cut Intan Nabila mulai dikenal sebagai selebgram sejak beberapa tahun terakhir, berkat konten-konten kreatif yang ia bagikan di platform media sosial seperti Instagram dan TikTok. Dengan paras yang menawan dan gaya yang fashionable, ia berhasil menarik perhatian banyak pengikut, terutama di kalangan anak muda. Tidak hanya berfokus pada gaya hidup dan fashion, Intan juga kerap membagikan momen-momen kehidupannya sebagai ibu muda, yang semakin membuatnya dekat dengan pengikutnya.

Popularitas Intan Nabila di media sosial juga memberinya berbagai kesempatan, seperti endorsement produk, kerja sama dengan merek-merek ternama, dan undangan menghadiri berbagai acara. Namun, di balik semua kesuksesan tersebut, Intan ternyata menghadapi masalah besar dalam kehidupannya, yakni kekerasan dalam rumah tangga yang dilakukan oleh suaminya, Armor Toreador.

Kehidupan Pribadi yang Tertutup

Selama ini, Intan Nabila dikenal sebagai sosok yang cukup tertutup tentang kehidupan pribadinya. Meskipun aktif di media sosial, ia jarang membahas masalah-masalah pribadi, terutama yang berkaitan dengan rumah tangganya. Ia lebih banyak membagikan momen-momen bahagia bersama keluarga, terutama dengan anaknya yang masih kecil.

Namun, di balik penampilan luarnya yang selalu ceria, Intan menyimpan luka mendalam akibat perlakuan suaminya. Seiring berjalannya waktu, situasi tersebut semakin sulit ia pendam, hingga akhirnya ia memutuskan untuk berbicara secara terbuka kepada publik tentang apa yang sebenarnya terjadi di balik layar.