Kecelakaan Tragis, Guru MTS Tewas Ditabrak Truk Muat Pasir
- Reconstantine Jeneva Carravello/ VIVA Banyuwangi
Pasuruan, VIVA Banyuwangi –Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Kamis pagi tadi 15 Agustua 2024. Seorang guru Madrasah Tsanawiyah (MTS) harus meregang nyawa di lokasi kejadian setelah terlibat dalam insiden tragis di Jalan Raya Kraton-Gempol, tepatnya di Desa Raci, Kecamatan Bangil.
Kronologi Kejadian
Kejadian nahas ini menimpa Zainal Abidin, warga Kelurahan Kebonsari, Kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan.
Pada saat itu, Zainal yang merupakan seorang guru di MTS Kraton mengendarai sepeda motor matik warna hitam dengan nomor polisi N 5640 VAH.
Zainal melaju dari arah timur menuju barat di sepanjang jalan tersebut.
Namun, nasib malang menimpanya ketika sampai di lokasi kejadian.
Tanpa disangka, Zainal menabrak kendaraan pikap yang berada di depannya.
Benturan tersebut menyebabkan Zainal terjatuh ke sisi kiri jalan.
Dalam posisi yang rentan, Zainal kemudian ditabrak oleh sebuah truk yang mengangkut pasir dengan nomor polisi S 8200 UQ.
Truk tersebut juga melaju dari arah yang sama, sehingga tidak dapat menghindari tubuh Zainal yang terjatuh di jalan.
Dugaan Penyebab Kecelakaan
Pihak Kepolisian Satuan Lalu Lintas Polres Pasuruan segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengidentifikasi penyebab pasti dari kecelakaan ini.
Berdasarkan dugaan sementara, kecelakaan tersebut terjadi karena korban diduga kurang hati-hati dan kurang berkonsentrasi saat mengendarai motornya.
"Kemungkinan besar korban kurang berkonsentrasi sehingga tidak dapat menghindari kendaraan pikap di depannya dan akhirnya terjatuh," ujar Iptu Kunaefi, Kanit Gakkum Satlantas Polres Pasuruan, saat ditemui di lokasi kejadian.
Namun, pihak kepolisian masih melanjutkan penyelidikan untuk memastikan penyebab pasti kecelakaan ini.
Tindakan Polisi dan Kondisi Korban
Setelah kecelakaan terjadi, sopir truk yang diketahui bernama Muhamad Syakir Efendi langsung diamankan oleh petugas kepolisian.
Selain itu, kendaraan truk muat pasir dan sepeda motor korban juga telah dibawa ke Mapolres Pasuruan untuk keperluan penyelidikan lebih lanjut.
Di sisi lain, jasad Zainal Abidin segera dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bangil untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Keluarga korban yang mendapatkan kabar duka ini langsung menuju rumah sakit untuk memastikan kondisi Zainal.