PAN Jatim Bagi-Bagi Reward untuk Caleg Terpilih Hingga Rp1 Miliar, Yang Tak Lolos juga Dapat?

Banyuwangi – Untuk merebut kemenangan di Pemilu 2024, Partai Amanat Nasional Jawa Timur berani menggelontor reward kepada calon anggota legislatif (Caleg) terpilih hingga Rp1 miliar. Bagi yang lolos atau tidak jadi sekalipun tak perlu risau, mereka juga bakal mendapat kompensasi.

Hal itu, dikatakan Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Amanat Nasional Jawa Timur (DPW PAN Jatim), Ahmad Rizki Sadig, saat menggelar roadshow ke Banyuwangi.

Untuk reward itu, juga telah tertuang dalam Peraturan Partai Nomor 01/2017 tentang pencalegan DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota. Dengan ketentuan, memperoleh minimal 10 persen dari total perolehan suara partai setiap daerah pemilihan (Dapil).

“Caleg DPRD Provinsi untuk Jawa Timur terpilih yang memperoleh kursi dengan perolehan suara suaranya sendiri akan mendapat reward sebesar Rp 1 miliar. Yang tidak terpilih akan mendapat kompensasi Rp 15 ribu per suara dan dapat dikalikan,” ungkap Rizqi Sadig, dikutip Rabu (07/06/2023).

Selain mendapat reward, kata dia, juga akan dijamin untuk dapat memilih Alat Kelengkapan Dewan (AKD). Kecuali jabatan Pimpinan DPRD, Ketua Fraksi dan AKD yang menjadi kewenangan partai.

Sedangkan, untuk Caleg PAN DPRD Kabupaten akan diberikan reward sebesar Rp 500 juta dengan ketentuan yang sama seperti caleg provinsi.

“Selain reward, masing-masing caleg provinsi atau kabupaten/kota terpilih dengan hasil suara sendiri di setiap dapilnya akan diberi bonus rumah layak huni. Bahkan reward itu sudah menjadi keputusan dalam Rakerwil PAN Jatim,” cetusnya.

Sementara itu, dalam roadshow yang dilengkapi dengan pembekalan kepada Bacaleg PAN serta konsolidasi partai di Hotel Aston yang dihadiri seluruh pengurus harian DPD PAN Banyuwangi serta Ketua, Sekretaris dan Bendahara (KSB) DPC PAN se kabupaten.

“Selain itu, juga menggali persoalan di masyarakat sebagaimana tagline kami ‘PAN Bantu Rakyat’,” ucap Rizki Sadig yang juga Anggota Komisi I DPR RI ini.

Untuk merebut kemenangan Pemilu 2024, PAN menggaransi semua biaya saksi yang akan ditanggung dan dibayar oleh partai. "Sesuai AD ART PAN tetap menggunakan sistem proporsional terbuka, apapun keputusan MK nanti," tegasnya.

Jajaran pengurus DPW, DPD dan DPC PAN juga diajak silaturahmi ke PDM (Pimpinan Daerah Muhammadiyah) Banyuwangi.

Tak ayal, barisan punggawa partai yang dinakhodai Zulkifli hasan ini, mendapat sambutan hangat hingga terjadi terjadi dialog yang gayeng. 

Kedepan, kegiatan semacam ini akan lebih diintensifkan. Termasuk menjalin kerjasama yang kongkrit antar organisasi. Terutama dengan LHKP (Lembaga Hikmah Kebijakan Publik) dalam bidang politik dan pendampingan.

Tak hanya itu, DPW PAN Jatim menyempatkan untuk mengunjungi para kyai muda Banyuwangi pimpinan Gus Rozi. 

“Di akhir silaturahmi Gus Imron dari Ponpes Nurul Jadid Probolinggo yang juga seorang pengusaha ikan di Muncar bergabung ke PAN dan menyatakan diri maju jadi caleg DPRD Provinsi Jatim,” bebernya.

Adapun, Ketua DPD PAN Banyuwangi, H Juwaini SE, mengungkapkan hal senada dengan Rizqi Sadig, bahwa PAN pasang target 1 Dapil 1 kursi di semua tingkatan.

Sekedar informasi, untuk Caleg DPR RI ada nama Brigjen Sukron Hambali, DR Achmad Rubaie MH, Drs Imam Ngagoib MSi, Ika Nursila, Gus Ghozi Zainudin, Habib Muhammad, Vierda Badrie. 

“Untuk Caleg DPRD Jatim ada Danu Budiyono, Firmansyah, Gus Imron, Sofyan,” sebut Juwaini.

Untuk di kabupaten, lanjutnya, partai yang berlambang matahari itu dapat memiliki minimal per dapil ada tiga petarung. Hal ini juga masih berproses terus hingga batas akhir perbaikan nanti.

"Bagi caleg yang tidak terpilih ditiap dapilnya akan memperoleh kompensasi Rp20 ribu per suara yang nantinya akan diserahkan oleh DPW," tutupnya.