Kesepakatan Dilanggar, Warga Bongkar Paksa Tandon Milik Tambak di Desa Bimorejo

Banyuwangi, VIVA Banyuwangi –Kisruh antara pengelola tambak Sidojoyo dengan warga Desa Bimorejo terus berlanjut. Kali ini warga melakukan pembongkaran tandon yang diduga milik tambak karena kesepakatan terakhir kembali dilanggar oleh pihak tambak.

“Kesepakatannya adalah tidak boleh ada aktifitas pengisian tambak. Namun itu dilakukan kembali oleh pihak tambak,” ujar Ketua Aliansi Petani Bimorejo, Amir Mahmud.

Pembongkaran tandon yang disilnyalir milik tambak Sidojoyo tersebut terpaksa dilakukan warga karena pihak tambak dituding kembali melanggar kesepakatan.

Berdasarkan kesepakatan yang tertuang, pihak tambak tidak akan melakukan akktifitas sebelum perselisihan dengan warga sekitar telah usai.

Warga: Kincir Tambak Dihidupkan

Namun tambak dituding warga justru melakukan pengisian pada tiga petak kolam tambak yang dianggap warga sebagai pelanggaran aktifitas.

“Berdasarkan kesepakatan, tambak tidak boleh menghidupkan kincir tapi ternyata kincir dihidupkan oleh pihak tambak,” tutur Amir Mahmud.

Akibat pelanggaran tersebut, warga kemudian bereaksi keras karena pelanggara demi pelanggaran kesepakatan antara warga dengan pihak tambak terus dilakukan.

“Sekarang ini masyarakat sedang melakukan pembongkaran tandon milik tambak. Kata Amir Mahmud. Kamis, 5 September 2024.

Pihak Tambak Menolak Dikonfirmasi

Namun aksi pembokaran hanya dilakukan oleh warga pada tandon yang masih menghidupkan kincir dan bukan yang lainnya.

Sementara itu, Manager tambak CV BBA, Bejo Tri tetap tidak merespon upaya konfirmasi yang dilakukan Banyuwangi.viva.co.id.

Sikap yang sama juga ditunjukkan Humas tambak CV BBA, Abdul Gofar juga tidak memberikan jawaban atas pertanyaan yang diajukan melakukan pesan percapakan whatsapp.

Warga mengaku akan melakukan Tindakan lebih jika pihak tambak terus tidak menghargai kesepakatan yang telah dibuat bersama.

Mediasi Sering Dilakukan

Kesepakatan antara warga dan pihak tambak Sidojoyo sudah acap kali dilakukan mulai dari di kantor tambak, pendopo Desa Bimorejo hingga kantor Dinas Pertanian namun belum juga membuahkan hasil.

Konflik dan kisruh antara warga dengan pihak tambak juga terus berjalan tanpa ditemukan titik temu.